Karena kerugian yang diklaim disebabkan oleh Ukraina tersebut, Direktur CIA, Burns memprediksi bahwa Rusia akan menggunakan senjata nuklirnya untuk membalaskan dendam.
“Mengingat potensi keputus-asaan Presiden Putin, dan mengingat kemunduran yang mereka hadapi sejauh ini secara militer, maka kita tidak dapat menganggap enteng ancaman penggunaan senjata nuklir oleh Rusia,” kata Burns saat berpidato di Georgia Tech University pada Kamis lalu.
Sebelumnya, pasukan militer Rusia mundur dari ibukota Kyiv. Namun, mereka berjanji bahwa Rusia akan merebut seluruh wilayah di Ukraina.
Baca Juga: Rusia Ancam akan Luncurkan Nuklir Jika Swedia dan Finlandia Bergabung dengan NATO
Pada 16 April 2022, sebanyak 900 orang warga sipil di Kyiv tewas setelah wilayah tersebut kembali di bom oleh Rusia.
Pasukan militer Rusia kini juga beralih menghantam Mariupol, dan bersiap untuk serangan skala penuh di Donbas, Ukraina timur.
“Karena saya tidak mempercayai militer Rusia dan kepemimpinan Rusia. Itulah sebabnya kami melawan mereka, agar mereka pergi dan melarikan diri dari Kyiv, dari utara, dan dari Chernihiv,” tutur Zelensky.***