Zelensky Peringatkan Dunia untuk Bersiap Hadapi Serangan Nuklir Rusia, Tanda Perang Dunia Ketiga?

- 18 April 2022, 05:56 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky //Instagram @zelenskiy_official

ZONABANTEN.com –  Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky memberi peringatan kepada seluruh negara agar bersiap-siap untuk menghadapi serangan nuklir Rusia yang diperkirakannya akan segera tiba.

Dalam sebuah wawancara yang ditayangkan pada Minggu, 17 April 2022, Zelensky ditanya apakah Putin akan menggunakan senjata taktis kimia atau senjata nuklir untuk memajukan tujuan militer Rusia di Ukraina.

“Tidak hanya saya, tapi seluruh dunia. Semua negara harus khawatir karena itu bisa menjadi suatu kebenaran,” ujar Zelensky dalam wawancara di kantor kepresidenannya, dilansir dari New York Post pada Minggu, 17 April 2022.

Baca Juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Tampil di Grammy 2022 Melalui Sebuah Video Mengejutkan

“Senjata kimia, mereka bisa melakukannya. Bagi mereka, kehidupan rakyat tidak ada apa-apanya. Kita tidak boleh takut, tapi bersiap-siaplah. Tapi saya pikir peringatan itu bukan hanya untuk Ukraina, namun untuk seluruh dunia,” lanjut Zelensky.

Sementara itu, dalam sebuah wawancara lainnya pada Sabtu, 16 April 2022, Zelensky juga memperingatkan kemungkinan nyata dari serangan senjata nuklir Rusia.

“Kita seharusnya tidak menunggu hingga Rusia memutuskan untuk menggunakan senjata nuklir. Kita harus bersiap dulu untuk itu,” ujar Zelensky.

“Obat anti radiasi dan tempat perlindungan serangan udara akan dibutuhkan. Rusia dapat menggunakan senjata apapun, saya yakin akan hal itu,” tambahnya.

Baca Juga: Kapal Perang Moskva Rusia Diduga Membawa Senjata Nuklir, Ukraina Khawatir

Setelah kapal perang Moskva milik Rusia meledak dan tenggelam di Laut Hitam pada Kamis, 14 April 2022, yang diklaim Ukraina telah dihancurkan oleh rudal mereka, Rusia pun mengalami kerugian besar.

Karena kerugian yang diklaim disebabkan oleh Ukraina tersebut, Direktur CIA, Burns memprediksi bahwa Rusia akan menggunakan senjata nuklirnya untuk membalaskan dendam.

“Mengingat potensi keputus-asaan Presiden Putin, dan mengingat kemunduran yang mereka hadapi sejauh ini secara militer, maka kita tidak dapat menganggap enteng ancaman penggunaan senjata nuklir oleh Rusia,” kata Burns saat berpidato di Georgia Tech University pada Kamis lalu.

Sebelumnya, pasukan militer Rusia mundur dari ibukota Kyiv. Namun, mereka berjanji bahwa Rusia akan merebut seluruh wilayah di Ukraina.

Baca Juga: Rusia Ancam akan Luncurkan Nuklir Jika Swedia dan Finlandia Bergabung dengan NATO

Pada 16 April 2022, sebanyak 900 orang warga sipil di Kyiv tewas setelah wilayah tersebut kembali di bom oleh Rusia.

Pasukan militer Rusia kini juga beralih menghantam Mariupol, dan bersiap untuk serangan skala penuh di Donbas, Ukraina timur.

“Karena saya tidak mempercayai militer Rusia dan kepemimpinan Rusia. Itulah sebabnya kami melawan mereka, agar mereka pergi dan melarikan diri dari Kyiv, dari utara, dan dari Chernihiv,” tutur Zelensky.***

Editor: Siti Fatimah Adri

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah