Hati-hati! Singapura Laporkan Lebih dari 8.800 Kasus Infeksi Ulang Covid 19 dalam Waktu 5 Bulan

- 7 April 2022, 11:46 WIB
Singapura laporkan lebih dari 8800 kasus infeksi ulang Covid 19 selama 5 bulan di negaranya.
Singapura laporkan lebih dari 8800 kasus infeksi ulang Covid 19 selama 5 bulan di negaranya. /fernandozhiminaicela/pixabay

Sepertiga dari angka itu adalah warga asrama dan sisanya kasus impor.

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 di Korea Selatan Masih Tetap 200 Ribu Lebih, Pemerintah Longgarkan Aturan Jarak Sosial

“Mulai 16 Agustus 2021, penilaian formal infeksi ulang tidak lagi dilakukan karena strategi nasional menjauh dari strategi pemberantasan,” kata Ong saat itu.

“Semua infeksi ditangani dengan cara yang sama untuk memastikan manajemen klinis yang optimal dan pencegahan penyebaran,” lanjutnya.

Dia menambahkan bahwa durasi antara infeksi awal dan infeksi ulang berikutnya bervariasi, dengan rata-rata sekitar 300 hari.

Bulan lalu, temuan sementara dari Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID) menunjukkan bahwa suntikan booster Moderna Covid 19 dianggap dapat memberi antibodi jauh lebih tinggi untuk manula.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Pada Ramadhan Kelima, Allah SWT akan Memberikan Surga Al-Ma’wa Kepada Umat yang Mau Berpuasa

Temuan ini didasarkan pada uji klinis yang dilakukan pada 100 peserta yang telah menerima suntikan Pfizer-BioNTech/Comirnaty sebagai rangkaian utama vaksinasi Covid 19.

Setengah dari kelompok tersebut berusia di bawah 60 tahun dan setengah lainnya di atas 60 tahun.

Dr Barnaby Young, kepala Jaringan Penelitian Klinis Penyakit Menular Singapura di NCID menyatakan hasil penelitian sementara varian Omicron mampu menghindari kekebalan di antara individu yang divaksinasi penuh.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x