ZONABANTEN.com - Perang Rusia-Ukraina benar-benar berdampak ke berbagai sektor. Salah satunya sektor pangan yang cukup berpengaruh pada perayaan Ramadhan kali ini.
Terkhusus di Timur Tengah, Perang Rusia-Ukraina telah memaksa sejumlah keluarga Muslim Timur Tengah untuk berhemat di bulan suci ini.
Jika biasanya setiap keluarga merayakan sahur pertama mereka dengan menu yang mewah, maka Perang Rusia-Ukraina mengharuskan mereka untuk puas dengan menu seadanya.
Dari Lebanon, Tunisia, hingga Somalia, harga kebutuhan pokok telah menanjak tajam sejak invasi negara beruang putih itu ke tetangganya.
Baca Juga: Viral Tuan Krab Kanibal, Ini Fakta Sesungguhnya
Di Palestina bahkan kenaikan harga kebutuhan pokok telah menembus angka 11 persen, menurut otoritas setempat.
"Harga tinggi mempengaruhi dan merusak semangat Ramadhan," kata Sabah Fatoum, seorang penduduk Jalur Gaza, Palestina.
"Kami mendengar bahwa harga akan naik lebih banyak lagi, dan itu menjadi beban bagi orang-orang," katanya lebih lanjut kepada Agence France-Presse.
Rusia dan Ukraina dikenal sebagai negara penghasil biji-bijian terbesar di dunia, dan menjadi lumbung pangan utama dunia.