Gazprom, raksasa gas Rusia, juga akan diminta untuk menghasilkan perubahan terkait pada kontrak-kontrak gas yang dimilikinya.
menurut Gazprom, 58 % penjualan gas alam ke Eropa serta negara-negara lain hingga 27 Januari dilakukan dalam mata uang euro. Dolar AS menyumbang lebih kurang 39 persen penjualan kotor dan paun sekitar 3 %.
Sekitar 40 persen dari total konsumsi gas Eropa dipasok oleh Rusia.
" Prosedur pembayaran yang bisa dimengerti serta transparan wajib terbuat untuk ( seluruh pembeli asing ), termasuk memakai rubel Rusia di pasar mata uang dalam negeri kita," kata Putin .
Rusia telah membuat catatan daftar negara "tidak bersahabat," merujuk pada mereka yang telah menjatuhkan sanksi terhadap rusia.
Transaksi dengan industri serta orang dari negara-negara tersebut wajib mendapatkan persetujuan dari suatu komisi pemerintah.
Negara - negara dalam catatan tersebut di antara lain adalah Amerika Serikat, negara-negara anggota Uni Eropa, Inggris, Jepang, Kanada, Norwegia, Singapore, Korea Selatan, Swiss, serta Ukraina.***