Network
ZONABANTEN.com – Setiap tanggal 23 Maret 2022 oleh kalangan yang bergerak di bidang meteorologoi atau cuaca dan iklim bumi memperingati Hari Meteorologi Dunia.
Gerakan ini dimotori oleh Badan Dunia yang mengurusi Meteorologi yakni WMO.
Badan Meterorologi Dunia (World Meteorological Organization) atau baisa disingkat WMO, beranggotakan seluruh badan Lembaga atau institusi Meteorologi baik cuaca dan iklim.
Contohnya seperti Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dimiliki Indonesia juga merupakan salah satu anggotanya.
Baca Juga: Peluncuran HP Pintar Realme GT 2 Pro Premium yang Ramah Lingkungan
Di peringatan meterorologi dunia ini Badan Meteorologi Dunia WMO mencanangkan thema “ Early Warning and Early Action” yang artinya peringatan dini dengan lebih dini bertindak dalam mitigasi terkait bencana akibat cuaca, iklin dna kondisi air yang kini cenderung ekstrem.
Lebih lanjut Badan Meteorologi Dunia dalam lamannya yang menjelaskan tentang marak dan meluasnya bencana hidrometeorologi baik kering atau basah yang telah merebak dan meluas di seluruh pelosok muka bumi termasuk ibu pertiwi kita yang yang tercinta ini.
Hingga memasuki bulan Maret yang umumnya merupakan masa peraliohan musim hujan ke musim kemarau masih ditandai dengan bencana banjir yang terjadi di Pulay Sumatera, P. Jawa, Pulau Sulawesi.
Ini semua akibat dari masalah perubahan tata guna lahan akibat naiknya jumlah penduduk, urbanisasi, penciutan kawasan hutan yang diikuti degradasi lingkungan yang menyatu dan memberikan kondisi cuaca cenderung ekstrem dengan kegiatan badai yang marak dan meluas.
