Tak hanya pada abad ke 13, Al-Hambra terus dipergunakan sebaga benteng pertahanan kerajaan Nasrid di abad ke 14 hingga 15.
Terdapat 2 area penting yang ada di Al-Hambra.
Pertama, zona militer yang dikenal dengan nama ‘Alcazaba‘ dalam bahasa Spanyol. Alcazaba merupakan lokasi bermukimnya para pengawal kerajaan beserta keluarga mereka.
Tempat lain yang dianggap paling sakral di Al-Hambra adalah ‘Medina’, tempat dimana para penguasa kerajaan tinggal di sana.
Setelah masa kekuasaan Al-Hamar, anak dan cucunya pun meneruskan pembangunan Al-Hambra.
Di sana pun didirikan masjid serta pemandian umum untuk rakyat yang tinggal di Al-Hambra pada masanya.
Al-Hambra dipegang oleh kerajaan islam, Nasrid, hingga ditaklukkan oleh Raja Ferdinand serta Ratu Isabella pada 1492.
Penaklukkan Nasrid sekaligus membuat seluruh wilayah Spanyol berada di bawah kekuasaan kerajaan katolik.
Setelah itu, banyak bagian dari Al-Hambra yang dimodifikasi. Salah satu yang paling mencolok adalah perubahan masjid menjadi gereja dan pada abad ke 18, Al-Hambra pun pada akhirnya diabaikan.