Pesawat Tiongkok Tianwen-1 Akan Berlomba Dengan AS Dalam Misi Eksplorasi Planet Mars

- 3 Juni 2020, 12:55 WIB
ilustrasi penjelajahan luar angkasa
ilustrasi penjelajahan luar angkasa /WikiImages/PIXABAY

ZONABANTEN.com  - Perlombaan penjelajahan luar angkasa semakin seru. Tiongkok dan Amerika Serikat berlomba membuat misi menjelajahi planet lain selain bumi.

Dalam periode bulan Juli hingga Agustus 2020, Tiongkok dan Amerika Serikat sama-sama akan meluncurkan misi ke planet Mars.

Bagi Tiongkok ini adalah misi pertamanya.

SCMP memberitakan, TIANWEN, pesawat luar angkasa Tiongkok akan diterbangkan dengan roket Long March 5 di bulan Juli atau Agustus. TIANWEN diperkirakan akan tiba di Mars pada bulan Februari 2021.

Baca Juga: Girl Group Kpop TWICE Come Back, Melejit Melalui Lagu More & More

Bao Weimin, kepala Science Technology Committee of the China Aerospace Science and Technology Corporation (program luar angkasa) mengatakan, Robot penjelajah juga akan diturunkan untuk bergerak di permukan Mars. 

Pemberian nama pesawat luar angkasa Tianwen-1 berasal dari pusi Tiongkok Kuno yaitu 'Pertanyaan Surgawi'.

Tianwen-1 akan terbang di sekitar Mars dan pendarat dilepaskan untuk menjelajah mencari air, es dan tanah serta di atmosfer.

Baca Juga: 47 Petuah, Pesan Moral Dan Kata Bijak Dari Tokoh Karakter Anime Jepang

Robot penjelajah Tiongkok akan dirancang untuk beropeasi selama 90 hari di Mars atau sekitar 3 bulan di Bumi, sementara robot Perseverance NASA akan berada di planet merah itu selama lebih dari 687 hari di Bumi.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Antara Bulan Juli-Agustus 2020, Tiongkok Luncurkan Misi ke Mars, Waktu yang Sama dengan NASA

Baca Juga: Harus Transit Di Bandara Di Jakarta, Apakah Harus Membuat SIKM?

"Titik kunci pertama dalam misi ini adalah memastikan bahwa pengorbit ditangkap oleh medan gravitasi Mars," kata Bao.

"Dan yang berikutnya, pendaratan itu memakan waktu tujuh hingga delapan menit," tambahnya.

Tim Tiongkok akan memanfaatkan pengalaman mereka dari misi bulan untuk memastikan pendaratan yang aman.

 

Tiongkok terus berlomba untuk mengejar Amerika Serikat dan Rusia untuk menjadi kekuatan luar angkasa utama di tahun 2030.

Baca Juga: 4 Presiden Indonesia Lahir Di Bulan Juni, Berikut Keistimewaannya

Upaya Negeri Tirai Bambu pertama untuk mencapai Mars gagal pada tahun 2012, saat pesawat ruang angkasa Phobos-Grunt Rusia membawa wahana antariksa Yinghuo-1 China gagal melampaui orbit Bumi dan akhirnya hancur di atas Samudera Pasifik.

Empat tahun kemudian, Beijing meluncurkan program Mars sendiri.

Misi perjalanan luar angkasa ke Mars ini diluncurkan ketika Bumi dan Mars berada dalam titik terdekatnya agar pesawat ruang angkasa dapat melakukan perjalanan dengan cara yang tercepat dan lebih menghemat bahan bakar.

Baca Juga: Empat Presiden Indonesia Lahir Bulan Juni, Berikut Informasinya

Posisi terdekat Bumi dan Mars terjadi setiap 26 bulan sekali. ***(Julkifli Sinuhaji)

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x