Baca Juga: Volodymyr Zelensky yang Membangkang Bersumpah untuk Tetap Melawan Putin
Helima Croft dari RBC Capital mengatakan bahwa meski hal tersebut memungkinkan untuk dilakukan, mendapatkan hasilnya dalam jangka waktu yang pendek tentu saja tidak bisa.
“Larangan tersebut akan menyebabkan banyaknya barel yang kosong karena tidak tersedianya stok dari Rusia. Paling cepat, kekurangan tersebut akan terjadi pekan ini,“ Ujar Croft.
Kepala riset keamanan ekonomi global dari bank Amerika, Ethan Harris, memperingatkan bahwa larangan impor minyak dan gas dari Rusia akan membuat harga di pasaran bisa naik setinggi 200 dolar Amerika per barrel nya.***