Network
ZONABANTEN.com - Baru-baru ini Rusia sedang gencar melakukan invasi militer ke Ukraina,
Konflik antara Rusia dengan Ukraina sebetulnya sudah ada sejak hancurnya Uni Soviet.
Konflik kedua negara tersebut, tidak jauh-jauh berhubungan dengan militer dan politik.
Uni Soviet sendiri tercipta oleh kedua negara tersebut, yaitu Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: Krisis Ukraina: Rusia Menantang, Beri Peringatan Barat
Invasi Rusia ke Ukraina pada 2022 ini sebetulnya didasar oleh tindakan Amerika dan negara sekutu yang melintasi garis merah Rusia.
Vladimir Putin menyatakan bahwa Amerika dan Sekutu melintasi garis merah Rusia dan bertujuan untuk memperluas Nato melalui Ukraina.
Presiden Rusia itu juga menyatakan bahwa ia tidak ada niatan untuk menguasai Ukraina, melainkan hanya demiliterisasi saja.
Sebelumnya pada pertemuan di Geneva, Swiss, Vladimir Putin pun membacakan sebuah tuntutan yang salah satunya adalah meminta Ukraina untuk tidak bergabung dengan Nato.
Baca Juga: Amerika Serikat dan Rusia Dirikan ‘Hotline’ Militer di Krisis Ukraina
Namun tuntutan tersebut tidak ditanggapi oleh Nato dan Amerika Serikat, yang pada akhirnya menyebabkan invasi Rusia ke Ukraina dimulai.
Lalu siapakah itu Nato, dan kapan Nato dibuat, berikut sejarahnya.
Setelah perang dunia kedua, banyak wilayah eropa yang hancur lebur berantakan.
Sekitar 36,5 Juta masyarakat eropa meregang nyawa pada perang dunia kedua itu.
Baca Juga: Zelensky Minta Kongres AS, Mulai Zona Larangan Terbang hingga Embargo Minyak Rusia
Dan dari 36,5 Juta itu, 19 Jutanya adalah warga sipil.
Lalu negara-negara eropa yang menderita akibat perang pun ingin cepat-cepat pulih dari krisis tersebut, yang pada akhirnya di tahun 1948 terciptalah Uni Eropa Barat.
Uni Eropa Barat sendiri terdiri dari lima negara pendiri yaitu Inggris, Perancis, Belgia, Belanda, Luxemburg.
Namun karena ketakutan terhadap kekuatan Uni Soviet pada perang dingin, Uni Eropa Barat pun akhirnya mencari kembali sekutu yang lebih kuat.
Baca Juga: Nonton My Dress Up Darling Sub Indo Episode 9
Hal itu lah yang menjadi awal mula lahirnya Nato (North Atlantic Treaty Organization).
Nato pada awalnya terdiri dari 12 Negara, yang diisi hampir negara-negara Eropa, kecuali Amerika Serikat dan Kanada.
Negara-negara tersebut adalah Belgia, Kanada, Denmark, Prancis, Italia, Islandia, Amerika Serikat, Luxemburg, Belanda, Norwegia, Portugal dan Inggris.
Nato sendiri sering dikatakan sebagai grup anti Uni Soviet.
Baca Juga: Link Nonton Attack On Titan The Final Season Part 2 Sub Indo Episode 9
Nato sendiri memiliki 3 tujuan utama yaitu, menghalangi ekspansi Uni Soviet, melarang kebangkitan militer nasionalis di eropa, serta mendorong integrasi politik di eropa.
Pada saat ini, Nato telah berkembang dari yang sebelumnya hanya berisikan 12 negara kini organisasi anti Soviet itu sudah terdiri dari 30 negara yang tersebar di Eropa, Eurasia, dan Amerika Utara.***
