Amerika Serikat dan Rusia Dirikan ‘Hotline’ Militer di Krisis Ukraina

- 5 Maret 2022, 19:30 WIB
Anggota dinas angkatan bersenjata Ukraina terlihat di atas tank di posisi mereka di luar pemukiman Makariv, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, dekat Zhytomyr, Ukraina 4 Maret 2022./Rusia - Ukraina gencatan senjata parsial beri kesempatan evakuasi sipil, Sabtu 5 Maret 2022.
Anggota dinas angkatan bersenjata Ukraina terlihat di atas tank di posisi mereka di luar pemukiman Makariv, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, dekat Zhytomyr, Ukraina 4 Maret 2022./Rusia - Ukraina gencatan senjata parsial beri kesempatan evakuasi sipil, Sabtu 5 Maret 2022. /REUTERS/Maksim Levin

ZONABANTEN.com -  Seiring dengan invasi militer Rusia ke Ukraina,  Amerika Serikat (AS) tak0 tinggal diam dengan menciptakan ‘hotline’ militer.

AS dan Rusia telah menciptakan saluran telepon khusus (hotline) militer untuk menghindari kekeliruan perhitungan selama krisis Ukraina yang sedang berjalan seperti diwartakan sejumlah media AS, Kamis, 3 Matet 2022.

"AS mempertahankan sejumlah saluran untuk membahas masalah keamanan kritis dengan Rusia pada saat kontingensi atau keadaan darurat dalam krisis Ukraina ini," sebut seorang pejabat senior pertahanan AS yang enggan disebutkan namanya, seperti dilansir dari media Wall Street Journal pada Kamis.

Baca Juga: Indonesia dan Malaysia akan Memudahkan Pembatasan COVID-19 bagi Wisatawan Asing

"Departemen Pertahanan (AS) baru-baru ini membentuk saluran penyesuaian dengan Kementerian Pertahanan Rusia pada 1 Maret yang bertujuan untuk mencegah salah perhitungan, insiden militer, dan eskalasi selama krisis Ukraina," kata pejabat termaksud.

Sekretaris Pers Pentagon John Kirby pada Rabu, 2 Maret 2022 menyebutkan dalam sebuah temu media bahwa, di tengah ketegangan yang terjadi sangat penting bahwa baik Amerika Serikat maupun Rusia mempertimbangkan risiko salah perhitungan, dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko tersebut.

Tentara AS "tidak terlibat dan tidak akan terlibat dalam konflik dengan pasukan Rusia di Ukraina," kata Presiden AS Joe Biden dalam pidato kenegaraannya pada Selasa, 1 Maret 2022.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x