Drew Curtis, Mengaku Seorang Penjelajah Waktu, Ramalkan Lock Down Kedua Bulan Agustus

- 26 Mei 2020, 22:13 WIB
Drew Curtis, Pendiri Fark.com mengaku bahwa dirinya merupakan seorang penjelajah waktu.
Drew Curtis, Pendiri Fark.com mengaku bahwa dirinya merupakan seorang penjelajah waktu. //Screenshot Twitter

ZONABANTEN.com – Dampak dari munculnya pandemi virus corona yang begitu besar di kehidupan manusia saat ini, tidak terbayangkan sebelumnya. Baik dari jumlah korban meninggal, sampai dengan perubahan cara berinteraksi antar manusia menjadi lebih berjarak.

Namun ternyata ada orang yang sudah meramalkan terkait kejadian yang terjadi di Tahun 2020 ini.

Salah satunya adalah Drew Curtis yang telah meramalkan kejadian kejadian tahun 2020 ini melalui akun Twitternya pada tahun 2015. 

Baca Juga: Pria Dengan Jari Manis Panjang Resiko Kematiannya Lebih Kecil Jika Terpapar Covid-19

Dalam tweetnya juga ia memperingatkan untuk warga bisa memanfaatkan tahun 2016 dengan baik karena musibah yang akan terjadi di tahun 2020 akan terasa mengerikan.

"Saya seorang penjelajah waktu dari tahun 2020. Nikmati tahun 2016, gunakan waktu yang kita dapatkan dengan baik," tulisnya

Twitter miliknya itu kembali muncul di publik pada 1 Mei 2020, dan banyak yang mempertanyakan siapa sebenarnya Curtis itu.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat Tasikmalaya dengan judul  Akui Dirinya Penjelajah Waktu, Seorang Pria Ramalkan Akhir Corona dan Gagalnya Trump di Pemilu 2020

Baca Juga: Pemerintah Kota Tangerang Bersiap Diri Memasuki Fase New Normal

Para pengguna pun beramai-ramai mengomentari unggahan dan bertanya kapan pandemi akan berakhir.

Kemudian Curtis menjawab, bahwa pandemi ini akan berakhir pada November. Namun ia mengatakan hal tersebut tidak cukup realistis.

Namun saat itu, negara-negara akan berupaya untuk memulai kembali hidup normal secara bertahap.

Baca Juga: New Normal, TNI Polri Akan Awasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan

Saat ada yang bertanya bagaimana keaadaan bulan Juli di tengah pandemi Covid-19, Curtis menjawab bahwa akan ada gelombang kedua virus corona dan negara-negara akan kembali melakukan penguncian.

"Negara akan terbuka untuk segera dan harus menutup lagi," tulisnya.

Curtis juga menyatakan kuncian kedua akan terjadi sekitar bulan Agustus hingga September.

Orang-orang di Twitter menganggap hal itu menjadi serius dan mengajukan banyak pertanyaan pada Curtis.

 Baca Juga: Hati-hati ! Ini Gangguan Kesehatan Pasca Lebaran Yang Harus Diwaspadai

Tidak sekedar mengeluarkan ramalan pandemi, Curtis juga menyinggung ramalannya tentang pemilu AS pada November mendatang.

Ia mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak akan terpilih lagi dalam pemilu tersebut.

"Bagian kasar sebenarnya adalah pasca pemilihan, ketika dia (Trump) menyalahkan penipuan pemilu," tulis Curtis.

Curtis bukanlah yang pertama yang meramalkan virus corona tersebut.

Sejak munculnya virus corona pada awal tahun 2020 ini, banyak orang yang memperhatikan buku paranormal Sylvia Brown berjudul 'End of Days' yang meramalkan virus yang menyerang pernapasan di dada yang terjadi sekitar tahun 2020.*** (Rahmi Nurlatifah)

 

Subscribe Fanspage FB ZONABANTEN.com  untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x