Akibat Krisis Ukraina, Rusia Mendapat Kecaman dari Korban Selamat Bom Atom 1945 di Jepang

- 27 Februari 2022, 17:42 WIB
Ilustrasi. Akibat Krisis Ukraina, Rusia Mendapat Kecaman dari Korban Selamat Bom Atom 1945 di Jepang
Ilustrasi. Akibat Krisis Ukraina, Rusia Mendapat Kecaman dari Korban Selamat Bom Atom 1945 di Jepang /Matti/Pexels/

Morishita pernah berkunjung baik ke Ukraina maupun Rusia pada tahun 2004 sebagai pemateri di beberapa universitas.

Ia menceritakan betapa bahayanya situasi yang terjadi ketika bom atom diledakkan pada tahun 1945.

Pada waktu bom atom diledakkan oleh Amerika Serikat, Morishita tengah berada dalam jarak 1,5 kilometer dari lokasi dimana bom atom yang diluncurkan membumihanguskan daerahnya di Hiroshima pada 6 Agustus 1945.

Tentu saja akibat bom atom tersebut, terdapat ribuan bahkan mungkin lebih banyak korban jiwa akibat insiden tersebut.

3 hari setelahnya, bom sejenis diledakkan di Nagasaki.

Morishita menderita luka bakar serius pada wajah dan lehernya dalam serangan Amerika itu.

Kharkiv yang diserang oleh Rusia pada 24 Februari 2022 kemarin merupakan salah satu daerah yang dikunjungi oleh Morishita.

Baca Juga: Profil Maria Vania, Presenter dan Model Cantik yang Jadi Idaman Banyak Orang

Sebanyak kurang lebih 200 mahasiswa menghadiri pertemuan yang dihadiri Morishita. Sebagian dari mereka mengaku tidak dapat membayangkan apa yang terjadi di tahun 1945.

Dalam kesempatan lain, Morishita bertemu dengan seorang korban selamat dari tragedi Chernobyl pada tahun 1968. Isak tangis mewarnai pertemuan tersebut.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Asahi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah