Puluhan Orang Tewas di Hari Pertama Serangan Rusia ke Ukraina

- 25 Februari 2022, 05:54 WIB
Militer Rusia terus membombardir wilayah Ukraina./Twitter @Stacy_Twilight
Militer Rusia terus membombardir wilayah Ukraina./Twitter @Stacy_Twilight /

Rusia membantah laporan yang menyebut pesawat tempur atau kendaraan lapis baja mereka telah dihancurkan. Sedangkan di lain pihak, Separatis yang didukung Rusia mengaku telah menurunkan dua pesawat Ukraina.

Dikutip dari Al Jazeera, Polisi Ukraina mengatakan pada hari Kamis, 24 Februari 2022, Rusia telah melakukan serangan sebanyak 203 kali sejak pagi hari.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah menghancurkan pangkalan udara militer Ukraina dan sistem pertahanan udara.

Kementerian juga mengatakan pasukannya telah menghancurkan 74 fasilitas infrastruktur militer di atas tanah di Ukraina pada hari Kamis, termasuk 11 rudal pertahanan udara, menurut sebuah laporan oleh kantor berita Ria Novosti.

Baca Juga: Nabung di Bank Sampah, Solusi Atasi Persoalan Sampah yang Kian Pelik

Setelah berminggu-minggu menyangkal rencana untuk menyerang, Putin benar-benar melakukan serangan ke rusia, dirinya menegaskan bahwa serangan itu diperlukan untuk melindungi warga sipil di Ukraina timur.

Sementara Ukraina mengklaim, Rusia dan sekutunya sengaja memutarbalikkan fakta sebagai dalih untuk serangan yang lebih luas.

di lain pihak, Putin juga menuduh Amerika Serikat dan sekutunya mengabaikan tuntutan Rusia bagi Ukraina untuk dilarang bergabung dengan NATO dan untuk jaminan keamanan.

Setelah Rusia meluncurkan serangan pada hari Kamis, Presiden Ukraina Zelskyy menyatakan darurat militer, memutus hubunhan diplomatik dengan Moskow dan meminta warga sipil untuk bergabung dengan perjuangan untuk mempertahankan Ukraina.

Baca Juga: Laporan Roy Suryo tentang Menag Ditolak, Polda Metro Jaya: Belum ada Unsur…

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x