Krisis Ukraina: Ratusan Orang Dikhawatirkan Tewas Usai Invasi Rusia dengan Serangan Pengeboman Besar-besaran

- 24 Februari 2022, 17:05 WIB
Orang-orang berlindung di stasiun kereta bawah tanah, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, di Kyiv, Ukraina 24 Februari 2022.
Orang-orang berlindung di stasiun kereta bawah tanah, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, di Kyiv, Ukraina 24 Februari 2022. /REUTERS/Valentyn Ogirenko

Presiden Rusia telah menuntut agar Ukraina diblokir secara permanen untuk bergabung dengan aliansi militer NATO, serta menyerukan agar rudal dipindahkan dari perbatasan Rusia.

Dipimpin oleh Amerika Serikat, NATO menolak tuntutan utama Putin tetapi mengisyaratkan ada ruang untuk manuver pada beberapa masalah sekunder.

Berbicara setelah pembicaraan dengan pemimpin Jerman di Kremlin, ia mengatakan ia terbuka untuk membahas perlucutan senjata dan perubahan lain untuk meningkatkan hubungan antara Timur dan Barat.

Tapi dia menjelaskan masih ada jurang besar antara tuntutannya pada apa yang Barat bersedia untuk berkompromi, menuangkan air dingin dengan harapan deeskalasi.***

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah