Boris Johnson, akan memimpin pertemuan Cobra pada pukul 7.30 pagi (waktu setempat) dan sanksi baru serta tindakan lainnya diharapkan akan diumumkan oleh Barat.
Baca Juga: Memanas! Rusia Meluncurkan Serangan ke Ukraina, Ledakan Terdengar di Kyiv dan kota lainnya
Pemerintah Ukraina telah meminta bantuan militer dan kemanusiaan.
Rusia terus membangun kekuatan hingga 200.000 di perbatasan selama beberapa bulan, jauh melebihi jumlah tentara tetangganya.
Konflik antar negara dimulai pada tahun 2014 ketika sebuah revolusi rakyat melihat pemerintah pro-Moskow di Kyiv hanyut.
Sebagai tanggapan, Rusia mencaplok Krimea dan pasukan separatis yang didukung Moskow di wilayah Donbas timur mendeklarasikan kemerdekaan mereka, yang memicu konflik bertahun-tahun yang telah merenggut ribuan nyawa.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, menulis esai panjang tahun lalu yang memaparkan keyakinan etno-nasionalisnya bahwa Ukraina ditakdirkan untuk menjadi bagian dari Rusia, sebuah peringatan yang jelas bahwa dia tidak bermaksud untuk berhenti di semenanjung Krimea.
Intelijen Amerika Serikat dan Inggris telah lama memperingatkan Rusia dapat menggunakan berbagai taktik militer untuk menyerang Ukraina.
Selain pasukan darat, angkatan laut di Laut Hitam dan kemampuan udara, Rusia juga dikenal mahir dalam menggelar perang siber.