Rusia Lancarkan Serangan ke Ukraina, Terdengar Ledakan Pada Malam Hari

- 24 Februari 2022, 12:18 WIB
Ilustrasi Perang dan Ledakan
Ilustrasi Perang dan Ledakan // Pixabay/Mohamed_hassan

ZONABANTEN.com – Pada 24 Februari 2022, Rusia secara resmi telah memulai untuk melakukan penyerangan terhadap Ukraina.

Dilansir ZONABANTEN.com dari CBS News, serangan yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina tersebut diungkapkan oleh pejabat NATO.

Serangan larut malam dimulai beberapa saat setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa ia telah “memutuskan untuk melakukan operasi militer khusus” untuk bisa melindungi wilayah Donbas, Ukraina Timur.

Baca Juga: Vladimir Putin Umumkan Operasi Militer di Ukraina

Koresponden CBS News telah melaporkan bahwa ia mendengar ledakan keras di ibu kota, Kyiv, dan di kota timur Kharkiv.

Dalam pidatonya di TV pemerintah Rusia, Putin mengungkapkan rencana yang dilakukannya tidak termasuk pendudukan Ukraina.

Serangan tersebut terjadi hanya dalam waktu dua hari setelah Putin mengakui “Republik Rakyat” yang dideklarasikan sendiri oleh Donetsk dan Luhansk, di wilayah Donbas Ukraina timur, sebagai independent, mengirimkan gelombang kejuta ke seluruh dunia dan babak baru sanksi dari Barat.

Putin juga telah memerintahkan pasukan Rusia ke wilayah yang memisahkan diri untuk apa yang disebutnya “fungsi penjaga perdamaian”.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Hotel di Yogyakarta, Para Traveler Wajib Tahu!

Menteri Luar Negeri Antony Blinken menyebutkan bahwa langkah Rusia untuk mengakui kedua wilayah itu sebagai “serangan yang jelas terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina,” pada hari Selasa, Presiden Biden berujar bahwa invasi Rusia ke Ukraina telah dimulai.

Baik militer maupun warga sipil dari Ukraina, telah bersiap untuk perluasan perang delaan tahun di Donbas selama berminggu-minggu.

Kemudian, pada hari Rabu, pemerintah di wilayah Kyiv memanggil tantara cadangan dan anggota parlemen menyetujui keadaan darurat nasional.

Baca Juga: Masak Tanpa Menggunakan Minyak Goreng di Rumah? Bisa Dong! Begini Caranya

Deklarasi darurat memberi otoritas lebih banyak kekuatan untuk “memperkuat keamanan tempat-tempat umum” di luar Donetsk dan Luhansk, ucap kepala keamanan nasional Ukraina, Oleksiy Danilov.

Rusia telah mengumpulkan sekitar 190.000 pasukan di dekat perbatasan Ukraina, dan Biden pada hari Jumat dan mengatakan bahwa ia “yakin” Putin telah memutuskan untuk menyerang.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: CBS News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah