Buntut Serbuan Terhadap Ukraina, Perdana Menteri Jepang Beri Kecaman Kepada Rusia

- 22 Februari 2022, 18:29 WIB
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida /Stanislav Kogiku/ Pool via REUTERS

Kishida menekankan bahwa Jepang akan merespon situasi yang terjadi di sana secara sebagaimana mestinya.

PM Kishida pun juga mengatakan bahwa selain berkoordinasi dengan negara-negara G7 maupun negara-negara lain, Jepang disebut juga akan memutuskan sendiri langkah apa yang akan mereka lakukan nantinya.

Meski terdapat warga Jepang yang sudah bertolak dari Ukraina, terdapat warga Jepang lain yang memutuskan untuk tetap bertahan. Terutama mereka yang memiliki keluarga di sana.

Kishida pun mengatakan bahwa pemerintah akan terus membujuk mereka yang masih ada di Ukraina untuk segera melakukan evakuasi.

Baca Juga: Resep Membuat Kari Salmon Sebagai Inspirasi Hidangan untuk Makan Malam Bersama Keluarga

Sebelumnya, pada hari Senin 21 Februari 2022 kemarin, diberitakan bahwa Jepang sudah menyewa jasa penerbangan untuk melakukan evakuasi terhadap warganya yang masih ada di wilayah Ukraina dalam keadaan genting yang terjadi di sana saat ini.

Kepala sekretaris kabinet, Hirokazu Matsuno, mengatakan bahwa meskipun rencana evakuasi sudah dilaksanakan, masih ada sekitar 120 warga Jepang yang masih bertahan di Ukraina per 19 Februari 2022 kemarin.

“Sangat penting bagi kami untuk menjamin keselamatan warga Jepang yang ingin menyelamatkan diri mereka dan pergi dari Ukraina menuju tempat yang lebih aman," ucap Matsuno.

Baca Juga: Bumbu Dapur Ini Bisa Buat Aglonema Terhindar Dari Hama dan Menjadikan Daun Makin Lebat, Cek Caranya Disini

Matsuno pun menambahkan bahwa PM Kishida akan turut berpartisipasi dalam konferensi digital dari para pemimpin negara G7 pada 24 Februari 2022 mendatang.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Asahi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah