7 Negara Ini Terapkan Kebijakan 4 Hari Kerja, Apa Saja dan Apa Tujuannya?

- 19 Februari 2022, 09:34 WIB
Ilustrasi kerja. Berikut ramalan zodiak Virgo besok, Kamis 3 Februari 2022 mulai dari kesehatan, cinta dan asmara, hingga karir dan keuangan
Ilustrasi kerja. Berikut ramalan zodiak Virgo besok, Kamis 3 Februari 2022 mulai dari kesehatan, cinta dan asmara, hingga karir dan keuangan /Pexels/Proxy Click Visitor

ZONABANTEN.com - Pandemi Covid-19 telah mengubah bagaimana jutaan orang bekerja di seluruh dunia.

Sistem lima hari kerja atau 40 jam kerja yang sudah diterapkan sejak 1920-an di Amerika Serikat mendapatkan banyak kritik karena dianggap memiliki tingkat stress yang tinggi.

Ditambah pandemi Covid-19 yang memaksa dunia untuk mengevaluasi kembali sistem lima hari kerja dalam seminggu dan menerapkan sistem kerja dari rumah.

Karenanya banyak negara dan perusahaan yang mulai menerapkan empat hari kerja atau sama dengan 32 jam kerja yang tampaknya menjadi cara terbaik untuk meningkatkan produktifitas pekerja dan kesejahteraan pekerja itu sendiri.

Baca Juga: California Mengadopsi Kebijakan Virus Endemik Pertama

Wacana empat hari kerja bertujuan untuk memungkinkan para pekerja meningkatkan produktifitas dalam waktu yang lebih singkat dan keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan.

Selain itu empat hari kerja juga dapat bermanfaat bagi lingkungan yaitu mengurangi emisi karbon yang dihasilan dari kendaraan yang digunakan para pekerja.

Dilansir ZONABANTEN.com dari situs himalayas, beberapa negara yang telah menerapkan empat hari kerja diantaranya:

  1. Islandia

Islandia telah memulai kebijakan empat hari kerja secara massal sejak tahun 2015.

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: himalayas


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x