Network
ZONABANTEN.com – Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Banten meluncurkan Senam Sehat Haji di Kota Tangerang pada Minggu, 28 April 2024. Senam ini diikuti ribuan calon jemaah haji setempat yang akan berangkat ke Tanah Suci.
Penjabat (Pj.) Wali Kota Tangerang, Nurdin, juga mengikuti kegiatan tersebut bersama Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Banten, Nanang Fathurochman, di Taman Elektrik. Mereka langsung mempraktikkan Senam Sehat Haji tersebut bersama-sama.
Menurut Nurdin, calon jemaah haji juga perlu berolahraga sebelum berangkat ke Tanah Suci agar kondisi tubuhnya lebih fit dan fokus menjalankan ibadah. Mengingat perjalanan yang akan ditempuh sangat jauh dan cukup melelahkan, kesehatan calon jemaah haji harus dijaga.
“Di dalam badan yang sehat ada akal yang sehat dan di dalam akal yang sehat akan membentuk badan yang sehat. Itulah interaksi positif antara rohani dan jasmani kita,” katanya, dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pada Senin, 29 April 2024.
Baca Juga: Kota Tangerang dan Kota Yantai Asal Cina Resmi Jadi Saudara, Nurdin: Semoga Saling Bermanfaat
Nurdin menambahkan, manusia perlu menjaga keseimbangan antara kesehatan rohani dan jasmaninya. Selain beribadah, calon jemaah haji juga harus menerapkan pola hidup sehat, misalnya mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga secara teratur.
“Kita harus ikhtiar untuk menjaga kesehatan, yang pertama istirahat yang cukup, berolahraga yang teratur, makan makanan yang sehat dan yang terpenting berdoa kepada Allah. Kalau sehat, insyaallah ibadahnya juga fokus,” ujarnya.
Nurdin mengingatkan calon jemaah haji asal Kota Tangerang untuk terus mengikuti rangkaian manasik haji yang digelar Pemkot Tangerang. Tahun ini, jemaah haji asal Provinsi Banten akan dibawa ke Asrama Haji Kota Tangerang usai menunaikan ibadah di Makkah.
“Alhamdulillah untuk tahun ini seluruh jemaah haji se-Provinsi Banten kepulangannya langsung ke Asrama Haji Kota Tangerang, semoga berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Baca Juga: Volume Sampah di Kota Tangerang Ribuan Ton per Hari, Nurdin: Konsep 3R Perlu Dimasifkan
