Update Covid-19 Global: Meski Inggris Cabut Sejumlah Aturan, NHS Tetap Ingatkan Beberapa Hal

- 18 Februari 2022, 16:51 WIB
Update Covid-19 Global: Meski Inggris Cabut Sejumlah Aturan, NHS Tetap Ingatkan Beberapa Hal
Update Covid-19 Global: Meski Inggris Cabut Sejumlah Aturan, NHS Tetap Ingatkan Beberapa Hal /Pixabay/Neelam279

ZONABANTEN.com – Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, diberitakan bersiap untuk mengumumkan sejumlah rencana terkait peraturan penanganan Covid-19 di negaranya pada hari Senin 21 Februari 2022 mendatang.

Menjawab pertanyaan terkait apakah tes Covid-19 secara gratis masih akan diberikan, sekretaris bidang kesehatan Inggris, Sajid Javid memberikan pernyataannya.

“Segala kebijakan terkait perlindungan terhadap Covid-19 yang sudah diberlakukan akan kami tinjau kembali.” Menurut pernyataan Javid, seperti yang dikutip dari Sky News.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Ngeri! Menurut Riset ini, 'Anak Omicron' Lebih Ganas dari Induknya

Namun, Matthew Taylor dari NHS alias ‘National Health Service’, yang merupakan lembaga kesehatan di Inggris, mengatakan bahwa pemerintah Inggris tidak bisa berpura-pura menganggap ancaman Covid-19 sudah hilang sepenuhnya.

“Masih banyak ketidakpastian tentang hal ini. Khususnya terkait imunitas kita dalam jangka waktu yang panjang serta wabah yang akan muncul kembali kedepannya.” Ujar Taylor.

“Karena itu, kebijakan seperti program tes Covid-19 dan himbauan isolasi mandiri yang terpadu masih harus diberlakukan.” Lanjutnya.

Pada 17 Februari 2022 kemarin, dilaporkan bahwa angka positif infeksi Covid-19 harian di Inggris mencapai angka 51,899.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Aduh! Terinfeksi Covid-19 Bisa Sebabkan Depresi

Rata-rata kasus kematian akibat Covid-19 hingga 15 Februari 2022 berada di angka 117.4.

Meski mengalami penurunan signifikan, pihak NHS berharap bahwa pemerintah Inggris tetap memberlakukan sejumlah aturan terkait protokol kesehatan Covid-19 di Inggris.

Beberapa waktu yang lalu, NHS melakukan survei terhadap 300 staf senior mereka yang ada di seluruh Inggris. Hasilnya adalah:

- 79 persen dari 300 staf senior NHS tidak setuju hingga sangat tidak setuju dengan rencana pemberian tes Covid-19 secara gratis.

- 94 persen staf tersebut juga berpendapat bahwa program tes untuk tenaga kesehatan harus tetap dilanjutkan.

Baca Juga: Perdana Menteri Belanda Meminta Maaf atas Peran Negara dalam Pelanggaran Perang di Indonesia Tahun 1940-an

- 3 per 4 dari staf senior NHS tidak setuju bila kebijakan isolasi mandiri setelah seorang individu dinyatakan positif Covid-19 dihapus sepenuhnya.

- 82 persen staf tidak setuju bila imbauan hingga kewajiban penggunaan masker dihapus, terutama di berbagai sentra kesehatan NHS serta rumah-rumah perawatan masyarakat berkebutuhan khusus

- 83 persen staf tidak mau survei statistik infeksi yang dilakukan lembaga berwenang dihentikan

Profesor Dame Helen Stokes-Lampard dari akademi medis Royal College turut memberikan pernyataannya.

Baca Juga: Fakta Mengenai Manfaat dari Jeruk Mandarin, Salah Satunya Peningkatan Kesehatan Jantung

“Kita perlu belajar hidup berdampingan dengan Covid secara aman dalam jangka waktu menengah. Tapi bukan berarti kita mengabaikan ancaman yang masih menghantui dan pura-pura bahwa itu semua tidak ada.“ Kata Profesor Stokes-Lampard.

“Kita harus melakukan pendekatan yang bertahap untuk melonggarkan segala kebijakan yang sudah diterapkan sebelumnya. Serta secara berhati-hati memperhatikan angka infeksi, terutama pada tenaga kesehatan.“ Lanjut Stokes-Lampard.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah