Tragis! Hujan Deras Berujung Maut, Telan 94 Korban di Brazil

- 17 Februari 2022, 14:35 WIB
Sebuah mobil terlihat di sungai setelah hujan deras di Petropolis, Brazil, 16 Februari 2022. REUTERS/Ricardo Moraes
Sebuah mobil terlihat di sungai setelah hujan deras di Petropolis, Brazil, 16 Februari 2022. REUTERS/Ricardo Moraes /

ZONABANTEN.com - Banjir di Petropolis, Brazil, telah menelan puluhan korban akibat hujan deras yang melebihi rata-rata bulan Februari.

Dilansir dari Reuters, setidaknya 94 orang tewas menjadi korban banjir bandang di Petropolis, Brazil usai hujan lebat yang menyebabkan tanah longsor yang mengubur rumah-rumah, banjir di sepanjang jalan, dan menghanyutkan kendaraan.

Terletak di perbukitan atas Rio de Janeiro, Petropolis sering dikenal sebagai "Kota Kekaisaran" yang dulunya merupakan tempat berlibur musim panas Raja Brazil di abad ke-19.

Baca Juga: 2 Kali Gagal Sumbang Poin di BATC 2022, Netizen Khawatirkan Kesiapan Mental Ganda Putra Pramudya/Yeremia

Pada Selasa,15 Februari 2022, banjir bandang berhasil merusak jalan-jalannya yang elegan dan menghancurkan berbagai bangunan bergaya Jerman.

Curah hujan pada saat itu melebihi rata-rata untuk di bulan Februari.

Hilda, warga yang menolak menyebutkan nama lengkapnya, merasa putus asa saat menunggu di jalan dekat puing-puing rumahnya yang ia tinggali bersama 8 orang keluarganya.

"Saya kehilangan keponakan saya dan putrinya yang berusia lima tahun, masih belum kami temukan," ujarnya.
 
"Kami tidak mengharapkan tragedi ini. Kota kami sudah berakhir," tambah Hilda.

Baca Juga: Kenali 5 Makanan Kaya Kolagen Buat Kulitmu Lebih Sehat

Di Morro da Oficina, hampir 80 rumah dibabat habis oleh tanah longsor. Menurut pihak berwenang, jumlah korban tewas diperkirakan akan terus bertambah.

Pemadam kebakaran dan tim pertahanan sipil setempat sedang bekerja di lokasi.

"Situasinya hampir seperti perang. Mobil tergantung di tiang, mobil terbalik, lumpur dan air masih ada," kata Claudio Castro, Gubernur Rio de Janeiro kepada wartawan.

Balai kota Petropolis mengumumkan tiga hari untuk berkabung. Pengungsi dibawa ke sekolah dan penampungan.

Lebih dari 300 orang harus meninggalkan rumah mereka.

Baca Juga: 6 Pemicu yang Secara Halus dan Perlahan Hancurkan Kesehatan Mentalmu

"Air datang sangat cepat dan dengan kekuatan besar. Saya rugi 100 persen. Hidup kami sudah sulit dengan pandemi dan sedikit aktivitas, kemudian tragedi ini datang," kata penjaga toko Henrique Pereira.

Presiden Brazil, Jair Bolsonaro yang sedang melakukan perjalanan luar negeri, meminta kepada para menteri untuk membantu Petropolis dan korban badai. Hal itu disampaikan melalui akun Twitter @jairbolsonaro.

"Kami bermaksud untuk menawarkan bantuan apa yang kami bisa kepada walikota," tutur Bolsonaro kepada wartawan di Moskow. Ia juga akan mengeluarkan dana federal untuk membantu memulihkan lalu lintas di Petropolis.

Baca Juga: Tersulut Emosi, Wanita Ini Siram Air Mendidih ke Suaminya Karena Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

Sejak Desember, hujan lebat telah menyebabkan banjir dan tanah longsor yang mematikan di Brazil Timur Laut.
 
Dan negara bagian Sao Paulo mengancam akan menunda panen di wilayah barat tengah negara itu dan memaksa penangguhan operasi pertambangan di negara bagian Minas Gerais.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah