Ternyata Roket China yang Akan Tabrak Bulan, Bukan Falcon 9 SpaceX Milik Elon Musk

- 17 Februari 2022, 12:23 WIB
Bukan Falcon 9, roket China lah yang akan tabrak bulan pada 4 Maret 2022
Bukan Falcon 9, roket China lah yang akan tabrak bulan pada 4 Maret 2022 /Unsplash

Baca Juga: Waduh! Elon Musk Dituduh Telah Lakukan Eksperimen Mengerikan: Monyet Dimutilasi Hingga Dibiarkan Mati

Sisa-sisa Long March 5B telah mendarat di Samudra Hindia dengan sebagian besar komponennya hancur saat masuk kembali ke atmosfer.

Long March sendiri adalah penyebaran kedua varian 5B sejak penerbangan perdananya pada Mei 2020.

Roket berbobot 18 ton yang jatuh Mei lalu itu merupakan puing terberat yang jatuh tak terkendali sejak bekas stasiun luar angkasa Soviet Salyut 7 pada 1991.

Stasiun luar angkasa pertama China, Tiangong-1, jatuh ke Samudra Pasifik pada 2016 setelah Beijing mengonfirmasi telah kehilangan kendali.

Baca Juga: Siap-siap! SpaceX Akan Bawa Manusia ke Mars, Elon Musk: Paling Cepat 5 Tahun Lagi

Pada 2019, badan antariksa mengendalikan pembongkaran stasiun keduanya, Tiangong-2, di atmosfer.

"Ini adalah praktik umum di seluruh dunia untuk roket tingkat atas terbakar saat memasuki atmosfer kembali," Wang Wenbin, juru bicara kementerian luar negeri China, mengatakan pada konferensi pers reguler.

"Sepengetahuan saya, tingkat atas roket ini telah dinonaktifkan, yang berarti sebagian besar bagiannya akan terbakar saat masuk kembali, membuat kemungkinan kerusakan pada fasilitas dan aktivitas penerbangan atau darat sangat rendah," tambahnya.

Roket itu, yang mengorbitkan modul Tianhe tak berawak akan diikuti oleh 10 misi lagi untuk menyelesaikan stasiun itu pada 2022.***

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Wio News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah