Jomblo Merapat! Inilah Tradisi Unik dari Berbagai Negara untuk Rayakan Hari Valentine Bagi Kaum Lajang

- 17 Februari 2022, 10:15 WIB
Tradisi unik merayakan Hari Valentine bagi orang lajang
Tradisi unik merayakan Hari Valentine bagi orang lajang /Pexels.com/Monstera

ZONABANTEN.com - Suasana merayakan Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang 14 Februari masih terasa. 

Anda pasti pernah bertanya, bagaimana cara merayakan Hari Valentine jika masih lajang atau belum memiliki pasangan?

Ternyata tidak semua orang tanpa pasangan berdiam diri saat Hari Valentine. Ada beberapa negara yang melakukan tradisi unik bagi kaum lajang.

Check this out!

Baca Juga: Masih Nuansa Kasih Sayang: Inilah 6 Fakta Hari Valentine, Perayaan Hari Cinta Sedunia

Korea Selatan - Makan Usus Hitam atau Mie Pasta Hitam

Korea Selatan memiliki tiga tradisi berturut-turut yaitu 14 Februari, 14 Maret, dan 14 April.

14 Februari adalah Hari Valentine bagi para pria di Korea Selatan. Mereka akan menerima hadiah dari perempuan dalam bentuk cokelat, lilin, dan bunga.

Sistemnya 'give and take' (memberi dan menerima), yaitu pria yang sudah mendapat hadiah akan mengembalikan kepada perempuan pada bulan berikutnya, 14 Maret.

Baca Juga: Hari Valentine di Suriah, Merayakan Cinta di Tengah Konflik Militer Berkepanjangan

Pada 14 Maret itu disebut sebagai 'White Day' (Hari Putih). Para perempuan di Korea Selatan akan menerima hadiah dari pasangan pria.

Sedangkan pasangan yang masih lajang bisa merayakan status mereka dengan makan usus hitam atau mie pasta hitam pada 14 April atau disebut sebagai 'Black Day' (Hari Hitam).

China - Bertemu Bintang untuk Mendapatkan Suami Baik

Hari Valentine di China dirayakan sebagai 'Qixi,' yaitu wanita membawa melon dan buah lainnya ke bintang bernama 'Zhinu' untuk mendapatkan suami yang baik. 

Baca Juga: Valentine Identik dengan Ciuman, Inilah Kecupan Paling Ikonik Sepanjang Sejarah

Kemudian mereka memandang ke langit untuk mencari bintang 'Zhinu' dan 'Niulang' pada hari itu. 

Menurut sejarah China, 'Zhinu' adalah putri raja surgawi yang menikah penuh cinta dengan 'Niulang' seorang gembala sapi.

Mereka memiliki anak kembar dari pernikahan tersebut. 

Namun sayang, 'Zhinu' dipaksa untuk kembali ke bintang oleh ayahnya, hanya diizinkan bertemu 'Niulang' satu tahun sekali selama hari 'Qixi.'

Baca Juga: Kenapa Hari Valentine Jatuh Pada Bulan Februari?

Inggris - Menaruh Daun Salam di Tempat Tidur

Wanita lajang di Inggris merayakan Hari Valentine dengan menaruh lima daun salam di setiap sudut dan tengah tempat tidur agar memimpikan pasangan masa depan.

Selain itu, daun salam yang dibasahi dengan air mawar juga disimpan di bantal mereka. 

Kemudian, biasanya mereka akan menatap ke luar jendela sebelum matahari terbit.

Pria pertama yang dia lihat di luar jendela seharusnya adalah calon suaminya, atau kurang lebih akan mirip dengan pria yang akan dia nikahi di masa depan.

Baca Juga: Sejarah Hari Valentine: Kisah Santo Valentinus hingga Festival Lupercalia

Singapura - Berdoa hingga Larut Malam di Sungai

Wanita lajang yang belum menikah di Singapura, akan pergi ke sungai Singapura dan berdoa hingga malam agar mendapatkan pasangan yang sempurna.

Sembari berdoa, mereka juga melemparkan jeruk mandarin ke sungai.

Hari Valentine juga dipercaya oleh orang Singapura menjadi hari menikah yang baik karena akan membawa lebih banyak cinta dan pesona dalam hidup pengantin.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Prokerala


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah