Tapi, pihak pejabat kesehatan menyebut jika angka kasus positif dengan gejala serius, yang disebut menghambat penurunan laporan kasus Covid setiap harinya, naik sebanyak 9 angka dari hari sebelumnya menjadi sebanyak 74 kasus.
Pemerintah Tokyo mengkategorikan pasien positif yang harus menggunakan ventilator atau alat bernama ECMO sebagai pasien yang mengalami gejala yang serius.
Mereka juga melaporkan sebanyak 7 pasien positif yang meninggal dunia. Semuanya disebut berusia sekitar 70 tahun.
Pada hari yang sama, Osaka melaporkan sebanyak 7,997 kasus positif baru.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Tokyo Laporkan Kasus Pertama Kematian Isolasi Mandiri di Rumah
Ini merupakan penurunan yang terjadi dalam 3 hari berturut-turut, setelah sehari sebelumnya ada sebanyak 12,574 kasus positif di salah satu prefektur yang ada di wilayah Kansai itu.
Pemerintah Osaka melaporkan bahwa ada sebanyak 9 pasien positif yang dinyatakan meninggal dunia.
Di hari yang sama, Hirofumi Yoshimura selaku gubernur prefektur Osaka, mengatakan bahwa ia dan pihaknya memutuskan mengurungkan niat untuk melakukan permohonan aktivasi ‘State of Emergency‘ kepada pemerintah pusat.
Yoshimura menyebut bahwa penurunan angka kasus positif yang dilaporkan kini sudah mengalami penurunan.
Baca Juga: Jumlah COVID-19 Menurun, Pemerintah Indonesia akan Potong Masa Karantina Para Wisatawan