Heboh! Inggris Bongkar Rencana Perang Vladimir Putin ke Ukraina, Sebut Akan Serang Kota Ini

- 15 Februari 2022, 13:50 WIB
Vladimir Putin
Vladimir Putin /Instagram @vrputin

Baca Juga: Tak Peduli Sanksi, Putin Malah Tambah Helikopter Tempur ke Ukraina

Mengutip dari pejabat yang tidak disebutkan namanya di Prancis, surat kabar Inggris mengumumkan bahwa ketika dalam pertemuan yang berlangsung lima jam antara Vladimir Putin dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Vladimir Putin menegaskan hal ini.

Vladimir Putin mengatakan kepada Emmanuel Macron bahwa setelah latihan selesai, ia akan menarik mundur tentara Rusia yang saat ini tengah menjalani latihan di Belarus sebagai latihan ‘Union Resolve 2022’.

Para pejabat AS selalu mengatakan kepada publik tentang ketegangan yang terjadi antara Ukraina dan Rusia.

Bahkan, para pejabat AS dilansir dari Reuters telah mengatakan Rusia yang dipimpin oleh Vladimir Putin tengah memiliki persiapan 70% untuk melakukan invasi atau perang ke Ukraina.

Vladimir Putin secara terang-terangan mengatakan bahwa politisi AS dan Inggris telah menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk menakuti publik dengan pembicaraan mengenai ketegangan antara Rusia dan Ukraina dan perang dunia yang akan datang.

Baca Juga: Warga Inggris Siap Bantu Ukraina Lawan Putin dan Pasukan Rusia Jika Perang Benar Terjadi

Pembangunan militer Rusia yang diarahkan oleh Vladimir Putin presiden Rusia memang benar adanya, namun hal ini disalah artikan sebagai sebuah hipotesis yang menyatakan bahwa Rusia dengan dipimpin Vladimir Putin akan perang dengan Ukraina.

Vladimir Putin sangat menyayangkan jika hal ini menjadi dilebih-lebihkan atau mungkin sengaja dibesar-besarkan oleh para pejabat AS dan Inggris.

Sementara itu, badan intelijen AS dan Inggris telah membocorkan serangkaian laporan yang menuduh berbagai rencana tindakan agresif di Ukraina dari pihak Rusia. Awal bulan ini, AS mengklaim bahwa Rusia sedang merencanakan serangan palsu oleh militer Ukraina atau pasukan intelijen terhadap wilayah kedaulatan Rusia atau orang-orang yang berbahasa Rusia sebagai dalih untuk invasi antara Rusia dan Ukraina.

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: RT News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x