Heboh! Inggris Bongkar Rencana Perang Vladimir Putin ke Ukraina, Sebut Akan Serang Kota Ini

- 15 Februari 2022, 13:50 WIB
Vladimir Putin
Vladimir Putin /Instagram @vrputin

ZONABANTEN.com – Ketegangan antara Rusia dan Ukraina masih belum usai, kabar tentang Rusia yang akan memulai perang masih terus menjadi perbincangan meskipun hingga saat ini belum ada kepastian.

Meskipun Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyatakan bahwa Rusia tidak akan melakukan invasi besar-besaran atau perang ke Ukraina, sejumlah pejabat di Inggris masih terus memperbincangkan hal ini.

Dilansir dari RT News pada Senin, 14 Februari 2022, pemerintah Inggris telah mengklaim bahwa mereka percaya agen dan penyabot Rusia yang dipimpin oleh Vladimir Putin telah menyusun rencana pemberontakan di seluruh Ukraina secara besar-besaran setelah perang atau invasi.

Tuduhan ini dikatakan kepada media oleh pejabat Inggris yang tidak diketahui namanya.

Baca Juga: Masih Memburuk, Ilustrasi Peta Tunjukan Tentara Rusia Milik Vladimir Putin Mengepung Perbatasan Ukraina

The Guardian melaporkan pada hari Minggu, bahwa intelijen Inggris mengklaim bahwa Moskow memiliki rencana dua langkah untuk mempengaruhi perubahan rezim di seluruh Ukraina dengan dipimpin Vladimir Putin sebagai presiden Rusia.

Pertama, angkatan bersenjata Rusia yang dikendalikan oleh Vladimir Putin akan menyerang dan menyerang target militer, kemudian mengepung ibu kota Kiev dan mungkin kota-kota besar lainnya sebelum mengirim agen FSB dan agen penerus KGB untuk mengangkat kepemimpinan pro-Rusia.

Menurut laporan itu, pemerintah Inggris percaya bahwa rencana perang Presiden Rusia Vladimir Putin semacam itu akan diberlakukan dalam upaya untuk menghindari "perang perkotaan berdarah dan berisiko tinggi" setelah invasi dengan Ukraina. Namun, tidak ada bukti untuk mendukung penilaian yang dikeluarkan oleh Inggris ini.

Para pemimpin Barat telah memperingatkan selama berbulan-bulan bahwa Rusia dapat merencanakan invasi atau perang ke Ukraina, meskipun Presiden Rusia Vladimir Putin berulang kali menolak tuduhan itu.

Vladimir Putin juga mengatakan bahwa penumpukan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina hanyalah sebuah latihan militer dan bukan bermaksud untuk melakukan perang dengan Ukraina.

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: RT News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x