Helikopter-helikopter tersebut terlihat di Belgorod, Nizhny, Novgorod, Tver, Ulyanovsk, dan Yaroslavl.
Ditengah kekhawatiran barat akan invasi Rusia ke Ukraina, armada-armada tempur tersebut malah dikerahkan ke zona perang Ukraina.
Pengerahan itu dilakukan setelah Joe Biden memperingatkan Vladimir Putin tentang “biaya cepat dan berat” setelah klaim Rusia berencana menyerang Ukraina dalam beberapa hari ke depan.
Joe Biden dan Vladimir Putin yang berbicara melalui telepon selama satu jam dua menit pada Sabtu, 12 Februari 2022 hanya menghasilkan kebuntuan.
Setelah itu Gedung Putih mengatakan: "Presiden Biden jelas bahwa, jika Rusia melakukan invasi lebih lanjut ke Ukraina, Amerika Serikat bersama dengan sekutu dan mitra kami akan merespons dengan tegas dan membebankan biaya cepat dan berat pada Rusia.”
Presiden Biden menegaskan bahwa invasi Rusia lebih lanjut ke Ukraina akan menghasilkan penderitaan manusia yang meluas dan mengurangi posisi Rusia.
Sementara pihak Rusia mengatakan akan berhenti sejenak untuk meninjau tanggapan AS dan NATO terhadap proposal jaminan keamanannya sebelum mengumumkan tindakan selanjutnya.
Bagi Amerika Serikat, Presiden Rusia telah membuat permintaan yang mustahil agar Ukraina tidak pernah diizinkan untuk bergabung dengan aliansi barat NATO.