Kasian.. 700 Anak yang Terjebak Malah Digunakan untuk Tameng Peperangan di Suriah, Padahal Mereka Minta Pulang

- 13 Februari 2022, 21:18 WIB
Kasian.. 700 Anak yang Terjebak Malah Digunakan untuk Tameng Peperangan di Suriah, Padahal Mereka Minta Pulang / Reza Andy’s / Pinterest
Kasian.. 700 Anak yang Terjebak Malah Digunakan untuk Tameng Peperangan di Suriah, Padahal Mereka Minta Pulang / Reza Andy’s / Pinterest /

Akibat runtuhnya kekhalifahan pada 2019, para pejuang ISIS dan keluarga mereka ditangkap oleh pasukan Kurdi.

Laki-laki sebagai ayah dikirimkan ke penjara, sedangkan para istri dan anak-anak dikirim ke kamp pengungsian.

Para hukum internasional bahkan menggambarkan kondisi di kamp seperti penyiksaan, bukan penahanan.

Dari 700 anak yang ditahan di sana, 150 di antaranya adalah warga negara Barat, termasuk setidaknya satu orang berasal dari Austaralia.

Karena hal ini, Pemerintah Australia dan negara-negara Barat lainnya harus berbuat lebih banyak untuk memastikan keselamatan warga negaranya yang terperangkap di Suriah.

Baca Juga: Waduh! Deltacron: Varian Baru Covid-19 Gabungan Varian Delta dan Omicron Ditemukan di Inggris

Sorotan Dunia Internasional dan Polemik

Perbuatan ISIS ini disorot oleh dunia Internasional karena telah merampas hak-hak anak: hak untuk hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan, hak untuk diperlakukan secara manusiawi, dan hak untuk dilindungi dari perampasan kemerdekaan secara tidak sah atau sewenang-wenang.

Meski anak-anak terus menangis dan merengek minta dipulangkan, anak-anak tak bersalah yang menjadi korban ini tidak akan pernah dipulangkan oleh ISIS sebelum misi membebaskan pejuang IS tercapai.

Polemiknya lagi, secara khusus, pemerintah Barat enggan memulangkan anak laki-laki berusia di atas sepuluh tahun karena khawatir mereka telah menerima pelatihan militer.

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah