Tidak butuh waktu lama untuk mengungkap kasus pencurian itu. Sudah cukup jelas siapa yang bertanggung jawab.
Arab Saudi langsung menghubungi pejabat di Thailand yang kemudian menangkap Kriangkrai.
Tapi dia tidak lagi yang pernah memiliki permata itu.
Setelah tiba di rumah, Kriangkrai telah menjual rampasannya kepada seorang penjual perhiasan bernama Santhi Sithanakan.
Dalam sebagian besar investigasi pencurian yang berhasil, di sinilah cerita berakhir. Pelaku ditangkap, barang curian ditemukan, dan kehidupan kembali normal.
Tapi dalam kasus Blue Diamond Affair, tidak ada yang dapat mengetahui plot yang ditentukan.
Baca Juga: Pemimpin ISIS Al-Quraishi Tewas, Ledakkan Diri Karena Dikepung Tentara AS
Pejabat Thailand menemukan harta Saudi yang hilang dan mengembalikannya kepada pemiliknya yang sah.
Tetapi, ketika permata-permata itu kembali ke istana, orang-orang Saudi mulai memeriksanya dan menyadari bahwa ada tipu daya yang sedang terjadi.
Mereka menentukan bahwa hingga 80 persen dari barang berharga itu palsu.