ZONABANTEN.com - Munculnya pandemi covid telah menimbulkan beberapa tantangan selama bertahun-tahun.
Pengunaan masker hingga handsanitizer menjadi suatu budaya baru di kalangan masyarakat seluruh dunia saat ini.
Namun perubahan itu juga menyebabkan timbulnya limbah medis dalam dua tahun terakhir di seluruh dunia.
Baca Juga: Menurut Badan Kesehatan Dunia WHO, Limbah Medis COVID-19 Mengancam Kesehatan
Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jarum suntik yang dibuang, alat uji bekas, dan botol vaksin bekas telah menumpuk untuk menghasilkan puluhan ribu ton limbah medis.
Hal ini merupakan ancaman bagi manusia dan juga lingkungan.
Dokumen setebal 71 halaman itu mengatakan bahwa 87.000 ton alat pelindung diri (APD) dipesan melalui portal PBB antara Maret 2020 dan November 2021.
Sebagian besar peralatan ini kemungkinan berakhir sebagai limbah, ujar WHO.
"Limbah tambahan itu mengancam kesehatan manusia dan lingkungan," kata badan kesehatan PBB tersebut.