Network
ZONABANTEN.com – Dari lansiran ANTARANEWS sore ini 01 Februari jam 16.29 WIB bahwa Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan bahwa puluhan ton limbah medis yang terdiri dari bekas jarum suntik, alat uji, dan botol vaksin selama pandemi COVID-19 mengancam kesehatan manusia dan lingkungan.
Barang-barang bekas yang sebagian berpeluang untuk menularkan virus corona dengan ancaman untuk menimbulkan luka bakar, luka tertusuk jarum suntik, dan kuman penyakit terhadap para petugas Kesehatan, menurut laporan WHO yang dikeluarkan pada Selasa ini.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Rajab 2022 Lengkap Beserta Tata Cara, Hari, dan Aturan Pelaksanaanya
WHO juga mengingatkan masyarakat yang dekat dengan tempat pembuangan sampah yang dikelola dengan buruk juga dapat terpengaruh lewat udara yang terkontaminasi dari pembakaran sampah, kualitas air yang buruk, atau hama pembawa penyakit.
Warta ini menyerukan reformasi dan investasi termasuk lewat pengurangan pemakaian kemasan yang mengakibatkan tumpukan plastik dan bahan yang dapat didaur ulang.
Baca Juga: 9 Manfaat dari Teh Bunga Rosella yang Perlu Anda Ketahui
Diperkirakan sebanyak 87.000 ton alat pelindung diri (APD), atau setara dengan berat beberapa ratus paus biru, usai dipesan lewat portal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) hingga November 2021.
Sebagian besarnya merupakan APD yang umumnya diperkirakan berakhir usai pemakaiannya sebagai limbah.
Warta ini juga menyatakan sebanyak 140 juta alat uji berpotensi kontrbusi 2.600 ton sebagian besar sampah plastik dan limbah kimia yang cukup untuk mengisi sepertiga kolam renang Olimpiade.
