Network
ZONABANTEN.com - Hanya selang beberapa hari setelah persetujuan, Amerika Serikat membatalkan bantuan militer Mesir karena masalah HAM.
Sebelumnya pemerintah Amerika Serikat dan Mesir telah melakukan kesepakatan bersama terkait bantuan penjualan senjata besar-besaran, sebesar 2,5 juta dollar.
Bantuan ini menyisakan 130 juta dollar yang belum disampaikan, kemudian ditahan terkait permasalahan HAM di Mesir.
Baca Juga: Mengenal Postmodern, Sudut Pandang yang Jadi Menolak Modernisme
Menurut Departemen Luar Negeri yang disampaikan pada Jumat 28 Januari 2022, Mesir dirasa belum dapat memenuhi syarat terkait HAM, untuk menerima bantuan militer asing sebesar 130 juta dollar.
Tetapi pengumuman tersebut tidak menyebutkan penjualan pesawat angkut militer dan sistem radar seharga 2,5 miliar dollar, yang telah disepakati pada hari Selasa.
Pada September tahun lalu, pemerintah AS yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri, Antony Blinken, telah menyepakati pelepasan 300 juta dollar dan menahan 130 juta dollar, kecuali Mesir telah menyelesaikan permasalahannya.
Baca Juga: Buah Belimbing Bermanfaat Bagi Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Peradangan
"Batas waktu untuk memenuhi persyaratan itu akan segera berlalu. Pemerintah Mesir membuat kemajuan penting pada kondisi tersebut, tetapi hingga saat ini belum memenuhi semuanya. Oleh karena itu, setelah 30 Januari, sekretaris bermaksud untuk memprogram ulang $130 juta untuk prioritas keamanan nasional lainnya,” kata Antony mengenai penahanan bantuan tersebut.
