Mengenal Postmodern, Sudut Pandang yang Jadi Menolak Modernisme

- 29 Januari 2022, 14:30 WIB
Postmodern, Paradigma yang menolak teori pemikiran modernis/pexels
Postmodern, Paradigma yang menolak teori pemikiran modernis/pexels /

ZONABANTEN.com - Postmodern dalam filsafat Barat adalah sebuah gerakan akhir abad ke-20 yang dicirikan oleh skeptisisme, subjektivisme, atau relativisme yang luas.

Postmodern juga bercirikan kecurigaan umum tentang alasan dan kepekaan yang tajam terhadap peran ideologi dalam menegaskan dan mempertahankan kekuasaan politik dan ekonomi.

Postmodern sebagian besar merupakan reaksi terhadap asumsi intelektual dan nilai-nilai periode modern dalam sejarah filsafat Barat.

Banyak dari doktrin yang terkait dengan postmodern dapat digambarkan sebagai penolakan langsung terhadap sudut pandang filosofis umum yang diterima begitu saja selama Pencerahan abad ke-18.

Baca Juga: Buah Belimbing Bermanfaat Bagi Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Peradangan

Ada 2 golongan berbeda dalam memahami postmodern.

Pertama, para pemikir yang bersikap moderat, yang memandang bahwa postmodern adalah lanjutan dari modern.

Pemikir-pemikir yang berada dalam ranah pemikiran seperti itu di antaranya Daniel Bell, Anthony Giddens, dan Jurgen Habermas.

Kedua, pandangan yang bersifat ekstrim yang memahami peralihan dari modern ke postmodern adalah perubahan paradigma yang radikal dan bukan sekadar lanjutan saja. Penganut pemikiran ini salah satunya misalnya Francois Lyotard.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: neliti.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x