Dukung Visi 2030 Mohammed bin Salman, Pasar NFT Meluncur di Arab Saudi: Menuju Transformasi Digital Ambisius

- 23 Januari 2022, 13:17 WIB
Dukung Visi 2030 Mohammed bin Salman, Pasar NFT Meluncur di Arab Saudi: Menuju Transformasi Digital Ambisius.
Dukung Visi 2030 Mohammed bin Salman, Pasar NFT Meluncur di Arab Saudi: Menuju Transformasi Digital Ambisius. /Instagram/@mbsalsaud1

ZONABANTEN.com - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman telah meluncurkan Visi 2030 sejak 2017 untuk memperkuat ekonomi negaranya.

Seiring dengan visi 2030 dari Mohammed bin Salman itu, kini telah hadir pula pasar NFT pertama di Arab Saudi pada akhir tahun lalu.

Pasar token non-fungible (NFT) pertama di Arab Saudi itu bernama Nuqtah, dan telah menutup pendanaan awalnya pada November 2021.

Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Kepergok Amerika Serikat Bangun Rudal Balistik, Akan Digunakan untuk Melawan Iran?

Pasar NFT itu meluncur seiring dengan meningkatnya transaksi NFT secara global saat ini. Teknologi ini pun diklaim sesuai dengan Visi 2030.

"Tujuan kami adalah untuk menciptakan lingkungan terbaik bagi para kreatif di kerajaan," ucap CEO Nuqtah, Salwa Radwi dilaporkan Arab News.

"Mereka dapat menjual karya agung mereka dengan nilai yang pantas mereka dapatkan dengan aman dan terjamin," katanya menambahkan.

Sementara itu, Shane Shin, salah satu pendiri Shorooq Partners yang memimpin pendanaan untuk Nuqtah menyebut pasar NFT ini akan mendukung Visi 2030.

Baca Juga: Sering Dianggap Kontroversial, Putra Mahkota Arab Saudi Dikabarkan Juga Tega Penjarakan Ibu Kandungnya

"Kerajaan sedang dalam perjalanan transformasi digital yang ambisius, dan ekonomi kreatif adalah salah satu pilar inti dari visi jangka panjang bangsa," ujarnya.

Nuqtah sendiri didirikan pada tahun 2021 lalu. Pasar NFT ini memungkinkan seniman untuk mendaftarkan dan melacak karya mereka.

Selain itu, pasar NFT ini akan berfungsi sebagai platform global bagi pembeli yang tertarik untuk memperoleh NFT terbaru dari seniman Timur Tengah dan Afrika Utara.

Namun, tidak diungkapkan berapa dana yang terkumpul dalam pendanaan awal Nuqtah dari investor yang dipimpin Shorooq Partners itu.

Baca Juga: Putra Mahkota Mohammed bin Salman Kembangkan Istana Bersejarah Arab Saudi Menjadi Hotel Mewah

Nilai pasar NFT global saat ini telah mengalami pertumbuhan substansial dalam 12 bulan terakhir pada 2021 lalu.

Nilainya meningkat menjadi 2 miliar Dolar AS pada kuartal pertama tahun 2021, naik dari lebih 250 juta Dolar AS pada tahun 2020.

Sebelumnya, pasat NFT lain bernama NIFTY Souq juga telah hadir di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara, di mana layanannya tersedia di Arab Saudi.

Laporan Unlock Media pada November 2021 menyebut NFT dapat memainkan peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi seni dan budaya di Arab Saudi.

Dilaporkan bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah meluncurkan Institut Seni Misk pada 2017 untuk mendorong kelompok seniman di Arab Saudi.

Baca Juga: Puncak Jingshan Didaki Berjubel Ribuan Warga Beijing

Dana Pengembangan Budaya Saudi juga dibentuk untuk mendukung kelompok ini, dengan mendistribusikan dana sebesar 180 juta Riyal Saudi pada 2021.

Pasar NFT NIFTY Souq diharapkan dapat membantu seniman di Arab Saudi untuk memanfaatkan tren yang berkembang dengan platform khusus mereka.

Dengan NIFTY Souq, kini sudah tersedia pasar dan platform khusus bagi seniman dan kolektor di Arab Saudi untuk dapat membuat dan membeli NFT.

"NIFTY Souq tidak hanya ingin memberikan eksposur terbesar dan terbaik kepada seniman kami," kata CEO NIFTY Souq, Nabil AlSayed.

"Tapi, kami juga berkomitmen untuk ramah lingkungan dan hijau. Ini sejalan dengan Ethereum yang mengumumkan akan go green pada Januari 2022," katanya.

Baca Juga: Kelebihan Ferrari SF90 Stradale 2020, Model Hybrid Pertama dari Ferrari

"Makanya kami memutuskan untuk mengambil kesempatan ini dan menggunakan blockchain Ethereum sebagai ekosistem preferensial sejak awal," ujarnya.

Mata uang digital Ethereum menjadi blockchain terdesentralisasi NFT terbesar dengan kapitalisasi pasar 513 miliar Dolar AS hingga saat ini.

NFT terkenal yang telah terjual, di antaranya termasuk karya seni digital seharga 69 juta Dolar AS dari Beeple.

Sementara di Indonesia, seorang pria bernama Ghozali berhasil menjual ratusan NFT berupa foto selfie dirinya hingga menghasilkan miliaran rupiah.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x