Network
ZONABANTEN.com – Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al-Saud, baru saja mengumumkan peluncuran Boutique Group, yang merupakan proyek pengembangan istana bersejarah Arab Saudi menjadi hotel mewah.
Dalam pernyataan yang disampaikan oleh Dana Investasi Publik (PIF) pada Kamis, 20 Januari 2022, mengatakan bahwa pihaknya bersama Mohammed bin Salman akan menghidupkan kembali warisan dan budaya Arab Saudi untuk menciptakan pengalaman perhotelan yang baru dan unik.
Seperti yang dikutip dari english.alarabiya.net, Gubernur PIF, Yasir Al-Rumayyan mengatakan bahwa Putra Mahkota meluncurkan Boutique Group untuk membuka kemampuan sektor-sektor yang menjanjikan di Arab Saudi yang dapat membantu mendorong diversifikasi ekonomi dan berkontribusi pada non-pertumbuhan PDB minyak.
Al-Rumayyan menambahkan jika proyek tersebut juga sebagai upaya untuk meningkatkan pariwisata Arab Saudi agar menjadi tujuan pariwisata, budaya regional, dan internasional terkemuka dan berkontribusi pada Visi Saudi 2030.
Baca Juga: Selamat, Mantan Anggota FT Island Oh Won Bin Umumkan akan Nikahi Tunangannya
Proyek Boutique Group akan berfokus kepada pengembangan tiga istana bersejarah di Arab Saudi, termasuk Istana Al-Hamra yang sempat diarahkan oleh Raja Faisal bin Abdulaziz untuk dijadikan perhotelan bagi para tokoh masyarakat internasional terkemuka dari seluruh dunia.
Istana yang terletak di Jeddah ini akan menawarkan 77 kunci, termasuk 33 suite istana mewah dan 44 vila mewah.
Kemudian istana kedua adalah Istana Tuwaiq yang juga merupakan salah satu landmark populer di kota Riyadh. Rencananya, hotel tersebut akan menawarkan 96 kunci, termasuk 40 suite istana mewah dan 56 vila mewah.
Lalu yang terkahir adalah Istana Merah yang juga terletak di Riyadh. Istana ini dianggap sebagai bangunan beton bertulang pertama yang dibangun di ibukota Arab Saudi tersebut.
Baca Juga: Pernah Merasakan Nyeri di Dada dan Punggung Bersamaan? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
