Cegah Perang di Ukraina, Rusia dan AS Bertemu di Jenewa Bahas Kemungkinan Invasi

- 21 Januari 2022, 20:30 WIB
Tentara Ukraina berdiri di parit di garis pemisah dari pemberontak pro-Rusia di Mariupol/AP/Andriy Dubchak/AP
Tentara Ukraina berdiri di parit di garis pemisah dari pemberontak pro-Rusia di Mariupol/AP/Andriy Dubchak/AP /

Baca Juga: ISIS Diduga Telah Menyerang dan Membunuh 11 Tentara Irak Ketika Tidur

NATO akan mengajukan rencana rinci tentang langkah-langkah membangun kepercayaan, pengendalian senjata, termasuk rudal perantara dan perang dunia maya.

Pada hari Kamis, Liz Truss, menteri luar negeri Inggris, memperingatkan Rusia bahwa setiap invasi ke Ukraina hanya akan menyebabkan bencana dalam skala perang Soviet-Afghanistan.

Berbicara di Lowy Institute di Sydney, Australia, Truss membingkai konflik di Ukraina sebagai bagian dari perselisihan yang lebih luas antara negara liberal dan otokrasi, termasuk Rusia dan China.

Baca Juga: Resep Membuat Harira, Sup Tradisional Maroko sebagai Inspirasi Sajian di Akhir Pekan

Dia mendesak Vladimir Putin untuk berhenti dan mundur dari Ukraina sebelum dia membuat kesalahan strategis besar-besaran.

“Kremlin belum belajar dari sejarah dan invasi hanya akan menyebabkan rawa yang mengerikan dan hilangnya nyawa, seperti yang kita ketahui dari perang Soviet-Afghanistan dan konflik di Chechnya.” Ungkap Truss.***

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x