Dinilai Kejam, Inilah Deretan Orang yang Resmi Dipecat Oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman

- 21 Januari 2022, 11:28 WIB
Dinilai Kejam, Inilah Deretan Orang yang Resmi Dipecat Oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman
Dinilai Kejam, Inilah Deretan Orang yang Resmi Dipecat Oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman /Instagram.com/@vco__.1452

ZONABANTEN.com - Pada tahun 2020, putra mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, memecat dua bangsawan dari posisi jabatannya, sebagai bagian dari upaya anti-korupsi.

Mereka adalah Pangeran Fahd Bin Turki Bin Abdulaziz Al Saud, komandan pasukan koalisi pimpinan Saudi di Yaman dan putranya, Pangeran Abdulaziz Bin Fahd, wakil gubernur wilayah Al-Jauf.

Mereka berdua telah didakwa dengan transaksi keuangan yang mencurigakan di Kementerian Pertahanan.

Bersama dengan Letnan Jenderal Fahd dan putranya, empat perwira militer lainnya juga resmi dipecat.

Baca Juga: Arab Saudi Tanam Miliaran Mangrove Demi Jaga Kelestarian Lingkungan

Pada tahun 2015, Mohammed Bin Salman memimpin Arab Saudi dan sekutunya ke dalam perang Yaman.

Letnan Jenderal Fahd menjadi komandan di Yaman. Sejak saat itu, perang berubah menjadi konflik regional.

Houthi yang didukung Iran saat ini menguasai daerah utara.

Sementara koalisi yang dipimpin Saudi beroperasi di selatan, untuk mendukung pemerintah Yaman.

Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Tawarkan 10 Juta Dolar AS untuk Semalam Bersama Kim Kardashian

Tetapi sejak beberapa tahun lalu, ada sejumlah sekutu yang telah mundur.

Mohammed Bin Salman kemungkinan mencari pengganti Letnan Jenderal Fahd.

Banyak yang percaya ini adalah kesempatan bagi Mohammed Bin Salman untuk lebih mengkonsolidasikan kekuasaan di antara elit kerajaan.

Hal serupa juga terjadi dalam kasus Mohammed Bin Nayef, yang merupakan putra mahkota dan Menteri Dalam Negeri pada tahun 2015.

Ia kemudian menyerahkan kedua posisi itu kepada Mohammed bin Salman.

Baca Juga: Piala Afrika: Pepe Bawa Pantai Gading Menang Sekaligus Pulangan Juara Bertahan Aljazair

Mohammed Bin Nayef ditahan pada bulan Maret tahun 2020 atas tuduhan korupsi.

Mohammed Bin Salman juga mengusir pembantu dekat Bin Nayef. Salah satunya adalah Saad Al-Jabri, yang merupakan seorang perwira intelijen.

Secara bersamaan, mereka dituduh menyalahgunakan 11 miliar Dolar uang pemerintah.

Baca Juga: Tabrakan Maut di Balikpapan, Diduga Rem Truk Tronton Kontainer Blong, Korban Bergelimpangan

Al-Jabri, yang tinggal di Kanada telah mengajukan kasus terhadap putra mahkota Saudi di Amerika Serikat, dan mengklaim hidupnya terancam setelah upaya pembunuhan yang gagal. ***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Wio News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x