Tetapi sejak beberapa tahun lalu, ada sejumlah sekutu yang telah mundur.
Mohammed Bin Salman kemungkinan mencari pengganti Letnan Jenderal Fahd.
Banyak yang percaya ini adalah kesempatan bagi Mohammed Bin Salman untuk lebih mengkonsolidasikan kekuasaan di antara elit kerajaan.
Hal serupa juga terjadi dalam kasus Mohammed Bin Nayef, yang merupakan putra mahkota dan Menteri Dalam Negeri pada tahun 2015.
Ia kemudian menyerahkan kedua posisi itu kepada Mohammed bin Salman.
Baca Juga: Piala Afrika: Pepe Bawa Pantai Gading Menang Sekaligus Pulangan Juara Bertahan Aljazair
Mohammed Bin Nayef ditahan pada bulan Maret tahun 2020 atas tuduhan korupsi.
Mohammed Bin Salman juga mengusir pembantu dekat Bin Nayef. Salah satunya adalah Saad Al-Jabri, yang merupakan seorang perwira intelijen.
Secara bersamaan, mereka dituduh menyalahgunakan 11 miliar Dolar uang pemerintah.