Para Atlet Diperingatkan Tidak Berbicara Hak Asasi Manusia di Olimpiade Beijing

- 20 Januari 2022, 13:26 WIB
Ilustrasi Olimpiade Beijing 2022.
Ilustrasi Olimpiade Beijing 2022. /REUTERS/Aly Song

Peneliti Human Rights Watch Yaqiu Wang, selanjutnya mengatakan jika hukum di China mengenai kebebasan berbicara sangatlah kabur.

"Hukum China sangat kabur tentang kejahatan dan ini dapat digunakan untuk menuntut kebebasan berbicara," imbuh Yaqiu Wang.

Baca Juga: Sama-sama bernama Maeda, Nasib Kedua Pemain Jepang yang Debut di Eropa ini Malah Berbeda Jauh

Dia juga menambahkan jika orang yang memicu pertengkaran atau memprovokasi suatu permasalahan di China dapat didakwa.

Noah Hoffman, pemain ski lintas alam yang mewakili AS di Olimpiade Musim Dingin 2014 dan 2018, mengatakan tim Amerika dilindungi dari pertanyaan tentang hak asasi manusia.

"Saya merasa takut rekan satu tim saya pergi ke China, Saya tahu rekan satu tim saya dilindungi tentang pertanyaan tentang masalah ini demi keselamatan mereka sendiri ," kata Hoffman.

Noah menambahkan jika seharusnya kita tidak harus melindungi dari pembicaraan yang mereka anggap sangat penting.

Selanjutnya Noah berharap agar para atlet yang berada di sana tetap diam agar terhindar dari hukuman.

Baca Juga: Shandy Aulia Posting Foto Terbaru, Netizen: OTW Adiknya Claire

“Harapan saya kepada para atlet di sana agar tetap diam karena tidak hanya akan diadili oleh pihak berwenang China, tetapi mereka juga bisa dihukum oleh IOC,” imbuh Noah Hoffman.

Halaman:

Editor: Firman Syah

Sumber: Korean Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x