Kejam! Pria Ini Diperbudak Dan Disekap Dalam Gudang Selama 40 Tahun

- 19 Januari 2022, 21:35 WIB
Kejam! Pria Ini Diperbudak Dan Disekap Dalam Gudang Selama 40 Tahun
Kejam! Pria Ini Diperbudak Dan Disekap Dalam Gudang Selama 40 Tahun /

Zonabanten.com – Seorang pria asal Inggris yang disekap dalam gudang setinggi 1,8 meter selama 40 tahun akhirnya dibebaskan dari sepasang ayah dan anak yang menahannya.

Pria tersebut ditemukan disekap pada tahun 2018 lalu, ketika penyidik sedang melakukan penggeledahan di area penculikan dan tanpa sengaja menemukan gudang berwarna hijau.

Ketika mereka mengetuk pintu gudang tersebut, mereka disambut oleh korban, yang tampak kusut dan gelisah sebelum memberi tahu pihak kepolisian bahwa ia telah tinggal di situ selama 40 tahun.

Gudang tempat pria itu disekap berada dalam kondisi memprihatinkan saat itu.

Baca Juga: Pulih dari Leukimia, Choi Sung Won Kembali ke Dunia Seni Peran dan Bermain di Drama ‘Showtime Begins'

Selain sempit, tidak ditemukan alat pemanas kecuali yang sudah rusak, dengan sebuah selimut kotor yang tergeletak di lantai.

Hanya ada satu jendela yang tidak dapat ditutup sebagai sumber cahaya.

Bahkan, petugas mencatat kondisi dari gudang tempat anjing keluarga beristirahat terlihat lebih baik.

Diketahui bahwa korban bekerja di ladang, menurut wawancara yang sempat dilakukan. Ia melukis, memperbaiki atap, dan juga menutupi permukaan jalan.

Baca Juga: Ulama Dunia lulusan Universitas Al-Azhar Kairo, 4 Diantaranya berasal dari Indonesia

Untuk semua kerja kerasnya, ia mendapat upah kecil, yaitu sekitar 10 poundsterling perhari.

Kasus tersebut digambarkan sebagai 'mengerikan' oleh seorang penyelidik senior, yang mengatakan korban akan trauma selama sisa hidupnya.

Sementara penyelidik senior GLAA (Gangmasters and Labour Abuse Authority) menyatakan bahwa ia tidak pernah menemukan kasus perbudakan masa kini dalam jangka waktu yang begitu lama sepanjang karirnya.

Kedua pelaku, Peter Swailes serta ayahnya yang bernama serupa, telah ditahan oleh polisi. Meskipun Peter menerima pendakwaan atas kasus tersebut, ayahnya yang meninggal sebelum diadili tidak.

Baca Juga: Inspirasi Sukses Mindset Pengusaha Ala Putri Tanjung

Baik Peter dan ayahnya membantah tuduhan terhadap mereka, termasuk konspirasi untuk mengatur atau memfasilitasi perjalanan seseorang antara tahun 2015 dan 2019 dengan maksud agar dia dieksploitasi.

Namun pada akhirnya ia mengaku bersalah. Sekarang ia sedang menunggu hukuman yang akan diberikan kepadanya.

Penyelidik senior Martin Plimmer mengungkapkan bahwa hingga sekarang, ia masih sulit memahami kekejaman tersebut.

“Dia sekarang berusia awal 60-an. Ini adalah sesuatu yang bahkan hingga sekarang saya masih berjuang untuk pahami. Selama empat dekade, dia ditahan sebagai budak.”***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x