Tonga Khawatirkan Tsunami Covid 19, Selandia Baru: Air Adalah Kebutuhan Mendesak

- 18 Januari 2022, 14:49 WIB
Sebuah pesawat Orion Angkatan Udara Selandia Baru bersiap untuk meninggalkan Pangkalan Auckland menuju Tonga.
Sebuah pesawat Orion Angkatan Udara Selandia Baru bersiap untuk meninggalkan Pangkalan Auckland menuju Tonga. /Reuters

Baca Juga: Tonga Terisolasi 2 Minggu Kedepan, Pasca Letusan Gunung Bawah Laut Kabel Internet Putus 

Pesawat P-8A Poseidon Angkatan Udara Australia dikirim untuk menilai kerusakan infrastruktur penting seperti saluran listrik dan jalan.

Sementara P-3K Orion Angkatan Udara Selandia Baru dikerahkan untuk melakukan pengintaian.

PM Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan, "Kami tahu air adalah kebutuhan mendesak. Kami harap Hercules akan dapat lepas landas hari ini untuk memenuhi kebutuhan itu. Hercules jauh lebih cepat daripada kapal angkatan laut kami dan dapat mencapai pulau-pulau itu."

Menanggapi hal itu Wakil kepala misi Tonga di Australia, Curtis Tuihalangingie meminta kesabaran karena pemerintah Tonga memutuskan prioritas bantuannya.

Baca Juga: Lebih Ganas dari Letusan Gunung Tonga, Letusan di Indonesia Ini Jadi Peristiwa Paling Mematikan dalam Sejarah

Tonga prihatin dengan risiko pengiriman bantuan menyebarkan Covid 19 ke pulau yang bebas Covid tersebut. 

"Kami tidak ingin membawa gelombang lain, gelombang tsunami Covid 19 ," kata Curtis.

“Bantuan apa pun yang dikirim ke Tonga perlu dikarantina, dan kemungkinan tidak ada personel asing yang diizinkan turun dari pesawat,” katanya.

Saat ini belum ada laporan resmi mengenai cedera atau kematian akibat tsunami yang terjadi di Tonga.***

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x