Tonga Khawatirkan Tsunami Covid 19, Selandia Baru: Air Adalah Kebutuhan Mendesak

- 18 Januari 2022, 14:49 WIB
Sebuah pesawat Orion Angkatan Udara Selandia Baru bersiap untuk meninggalkan Pangkalan Auckland menuju Tonga.
Sebuah pesawat Orion Angkatan Udara Selandia Baru bersiap untuk meninggalkan Pangkalan Auckland menuju Tonga. /Reuters

ZONABANTEN.com - Letusan gunung berapi Tonga yang terjadi 15 Januari 2022, memicu tsunami di pantai Tonga dan memutus saluran telepon dan internet untuk seluruh pulau.

Asap, abu dan pemadaman listrik terjadi hampir di seluruh pulau. Tonga dilaporkan tertutup abu dan hampir mati total.

Ibukota Tonga hanya 65 km selatan dari tempat letusan terjadi.

Menteri Pasifik Australia Zed Seselja mengatakan laporan awal menunjukkan tidak ada korban massal dari letusan dan tsunami hari Sabtu.

Baca Juga: Tonga Khawatirkan ‘Tsunami Covid 19’ Setelah Berbagai Bantuan Datang dari Luar

Tetapi polisi Australia telah mengunjungi pantai dan melaporkan kerusakan signifikan dengan kondisi rumah-rumah terlempar.

"Kami tahu ada beberapa kerusakan signifikan, dan kami tahu ada kerusakan signifikan di resor," katanya dalam wawancara dengan stasiun radio Australia, seraya menambahkan bahwa bandara Tonga tampaknya dalam kondisi relatif baik.

Saat ini Jaringan telepon di Tonga telah dipulihkan tetapi abu letusan gunung menimbulkan masalah kesehatan utama yaitu mencemari air minum.

Australia dan Selandia Baru mengirim penerbangan pengintaian pada Senin 17 Januari untuk menilai kerusakan di Tonga yang dilanda tsunami.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x