Rabi Yahudi Disendera Selama 10 Jam Akhirnya Bebas Setelah Penyerbuan FBI di Texas

- 17 Januari 2022, 11:34 WIB
Rabi Yahudi Disendera Selama 10 Jam Akhirnya Bebas Setelah Penyerbuan FBI di Texas
Rabi Yahudi Disendera Selama 10 Jam Akhirnya Bebas Setelah Penyerbuan FBI di Texas /pexels.com/ kat wilcox

Baca Juga: Bukan Hanya Tesla, Ini Sederet Mobil Listrik yang Paling Dinantikan Tahun 2022!

Siddiqui ditahan setelah Pengadilan New York pada tahun 2010 menjatuhkan vonis 86 tahun penjara, karena terbukti bersalah dalam percobaan pembunuhan terhadap personel militer Amerika Serikat.

Aparat keamanan dari FBI dan SWAT yang telah mengepung lokasi kejadian, merasa sedikit lega dengan dibebaskannya seorang sandera pada pukul 5 sore waktu setempat.

Pria itu dibebaskan setelah tim negosiator dari pihak keamanan melakukan barter dengan memberikan mereka makanan.

Namun menurut Paley, Rabi Charlie Cytron-Walker dan beberapa lainnya masih tersandera dan tidak bisa berbicara banyak dengan pihak Kepolisian.

Baca Juga: Astagfirullah, Gelombang Tsunami 3 Meter Ancam Negara Akibat Letusan Dahsyat Gunung Tonga

Upaya negosiasi oleh pihak kepolisian masih terus berlanjut hingga pukul 20.30 waktu setempat, namun belum ada tanda Rabi Charlie Cytron-Walker dan jemaat lain akan dibebaskan.

Setelah 30 menit kemudian, FBI berhasil masuk dan membebaskan para sandera dengan selamat.

Sementara penyandera ditemukan tewas, namun hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan apakah penyandera dilumpuhkan oleh pihak keamanan atau melakukan bunuh diri.

Pasca kejadian tersebut, seorang juru bicara Pemerintah Inggris memberikan konfirmasi bahwa penyandera yang tidak dipublikasikan namanya tersebut adalah warga negara Inggris.***

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Times of Israel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x