Network
ZONABANTEN.com – Memiliki tujuan untuk lebih memperkuat profil globalnya yang meningkat sebagai negara soft power, pada 13 Januari 2022, Korea Selatan akan memperkenalkan program terbarunya di tahun ini, yaitu visa Hallyu untuk menarik bakat budaya global.
Diberi julukan visa Hallyu yang akan mengacu pada gelombang film, drama TV, dan juga musik Korea yang melanda seluruh dunia.
Program visa Hallyu ini dirancang untuk bisa mendukung masuknya orang asing yang ingin belajar terkait budaya serta industri hiburan yang berkembang di Korea Selatan.
Baca Juga: BM KARD Segera Comeback Solo dengan 'LOST IN EUPHORIA'
Seorang pejabat senior dari Kementerian Kehakiman memberi penjelas bahwa mereka yang berencana untuk tinggal melebihi 90 hari di Korea Selatan, serta yang mendaftar pendidikan tentang hiburan di sini akan memenuhi syarat tersebut.
Dikutip ZONABANTEN.com dari situs The Korea Herald, pejabat tersebut mengatakan, “Kementerian Kehakiman telah mendorong program visa Hallyu di belakang melonjaknya permintaan pendidikan tentang konten budaya Korea, untuk menambah momentum lebih lanjut ke Korean Wave dan mendukung budaya lokal dan industri musik yang dilanda pandemi.”
Pejabat tersebut mengatakan, rincian lebih lanjut dari program visa Hallyu diharapkan akan segera dikonfirmasi pada semester pertama tahun ini.
Baca Juga: Usaha Tanpa Modal Banyak Hingga Banjir Orderan, Wanita Ini Jual Kentut Jadi Miliarder
Hal itu termasuk lama tinggal maksimum yang akan diberikan dan juga persyaratan khusus lainnya, yang meliputi usia dan yang lainnya.
Begitu kabar terkait visa Hallyu ini terdengar, suasan kegembiraan sudah terbangun di kalangan pengamat Korea yang berada di media sosial.
Salah satunya YouTuber kecantikan bernama James Welsh yang berusia 32 tahun, memiliki lebih dari 1,3 juta subscriber yang saat ini tinggal di Hampshire, Inggris.
James Welsh mengungkapkan bahwa dirinya masuk ke dunia kosmetik Korea 10 tahun yang lalu, melalui iklan lip balm Nivea dan juga perjalanan ke Los Angeles, di mana James Welsh menemukan merek perawatan kulit dari Korea, yaitu Nature Republic.
“Sangat menyegarkan melihat pria terwakili dengan baik dalam industri kosmetik Korea dan bahan-bahan yang digunakan dalam produk kecantikan Korea telah membuat saya tertarik selama lebih dari 10 tahun,” ujar James Welsh.
Apabila dirinya diberikan visa Hallyu, ia ingin belajar tentang budaya dan juga industri kosmetik di Korea, serta memungkinkan kemudian memulai kariernya di Korea.
Anna (27 tahun), melalui saluran YouTube Prague Anna, mengungkapkan program visa Hallyu ini akan membuka pintu bagi penggemar Hallyu di negaranya untuk merasakan Korea secara langsung.
“Banyak yang pergi ke Korea untuk liburan, kerja, atau program pertukaran bahasa. Dan dari apa yang saya dengar, bisa E-6 (visa kerja jangka panjang untuk sektor budaya dan hiburan) sulit didapat karena persyaratannya yang ketat. Jadi (visa Hallyu) akan memungkinkan lebih banyak orang asing yang tertarik ke Korea untuk belajar dan tinggal di sana,” ujar Anna.
Baca Juga: BM KARD Mengumumkan Comeback Solo dan Membuka Akun Twitter Resmi
Anna pernah tinggal di Korea Selatan sekitar enam bulan lamanya di 2018 lalu, sebagai mahasiswa pertukaran di Hankuk University of Foreign Studies dan saluran YouTube miliknya menampilkan video tentang masakan Korea dan konten media.
Pelajar internasional yang saat ini berada di Korea pun berharap bahwa visa Hallyu akan membawa peluang baru bagi mereka.
Yue, yang merupakan seorang warga negara Tiongkok (29 tahun), dari Harbin yang terdaftar di sekolah pascasarjana Bahasa dan Sastra Korea Universitas Kyung Hee, menantikan visa baru tersebut, karena ia berharap bisa bekerja di industri film Korea setelah lulus.
Yue mengatakan, “Sudah hampir lima tahun sejak saya datang ke sini. Pelajar China seperti saya biasanya kembali ke China untuk mencari pekerjaan setelah mendapatkan gelar di Korea.”
Baca Juga: Agensi Rain Mengumumkan Tindakan Hukum Terhadap Rumor Palsu
Yue juga menyatakan harapan bahwa visa Hallyu akan memberi siswa China sepertinya lebih banyak waktu di Korea untuk mempersiapkan dan mencari pekerjaan.
Sekitar 150.000 siswa internasional di Korea pada tahun lalu, sekitar 60.000 ialah orang Cina.
Singh (31 tahun), mahasiswa internasional asal India yang sekolah pascasarjana di Universitas Yonsei, mengatakan, “Skema baru akan menggairahkan influencer asing di Instagram, TikTok, atau pun YouTube yang memproduksi konten tentang Korea.”
“Sebelum tiba di sini pada 2019, saya banyak menonton video bahasa Korea, makanan, dan produk kecantikan di YouTube yang diposting oleh warga negara asing di sini. Mereka membantu saya memahami banyak hal tentang negara ini.” Ujar Singh.
Baca Juga: Terpikat Putri Marino dalam Serial Layangan Putus, Berikut Daftar Film yang Wajib Ditonton
Terlepas dari antisipasi serta kegembiraan yang dirasakan banyak orang, implementasi aktual dari visa yang dibayangkan akan sangat tergantung pada situasi pandemi COVID-19, menurut seorang pejabat di Kedutaan Besar Korea Selatan di Filipina.
Negaras Asia Tenggara merupakan tempat dengan banyak pemegang visa “artis dan penghibur” E-6 saat ini.
“Filipina telah ditetapkan oleh pemerintah Korea sebagai salah satu negara yang dikenai penguatan karantina sejak April 2020, sehingga penerbitan visa untuk masuk ke Korea dibatasi. Permintaan Hallyu (visa) akan tergantung pada situasi virus,” kata pejabat dari Kedutaan Besar Korea Selatan di Filipina tersebut.***
