"Ini karena kombinasi pasokan terbatas ke negara-negara berpenghasilan rendah hampir sepanjang tahun dan kemudian vaksin berikutnya hampir kadaluwarsa dan tanpa bagian-bagian penting seperti jarum suntik," kata ketua WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
"Ini bukan hanya memalukan secara moral, itu merenggut nyawa,” lanjut Tedros.
Baca Juga: Percaya atau Tidak! Ditemukan Koloni Ikan Transparan Langka di Laut Antartika
Pada hari Kamis, dia mengatakan 9,4 miliar dosis vaksin telah diberikan kepada orang-orang di seluruh dunia, tetapi lebih dari 85 persen orang Afrika belum menerima satu dosis pun.
"Beberapa kendala pasokan yang kami hadapi tahun lalu sekarang mulai berkurang, tetapi kami masih memiliki jalan panjang untuk mencapai target kami memvaksinasi 70 persen dari populasi setiap negara pada pertengahan tahun ini," kata Tedros.***