Miris! Akibat Vaping, Bocah Berumur 12 Tahun Ini Meninggal Karena Keracunan

- 13 Januari 2022, 17:20 WIB
Ilustrasi. Miris! Akibat Vaping, Bocah Berumur 12 Tahun Ini Meninggal Karena Keracunan
Ilustrasi. Miris! Akibat Vaping, Bocah Berumur 12 Tahun Ini Meninggal Karena Keracunan /Pixabay

Kasus ini telah mendorong tuntutan untuk pengontrolan yang lebih ketat terhadap konsumsi rokok elektronik untuk melindungi muda-mudi Rusia.

“Jika anak-anak sekarat karena vaping, maka undang-undang yang menyamakan ini dengan rokok tidak cukup,” kata anggota parlemen Denis Svishchev, kepala komite olahraga parlemen Rusia, seperti dilansir dari Mirror.co.uk.

Anggota parlemen Sultan Khamzaev juga telah meminta larangan total untuk penggunaan vape dan produk terkait tembakau lainnya bagi anak-anak.

Baca Juga: Masker Kain Kurang Baik Perlindungan Diri dari Varian Omicron

Rokok elektronik, meskipun tidak mengandung tar atau karbon monoksida, memiliki zat yang sama berbahayanya dengan saudaranya yang terbuat dari tembakau, seperti nikotin, asetaldehida, akrolein, dan formaldehida.

Bahayanya terhadap paru-paru juga sama beratnya. Kandungan nikotin dalam vape menyebabkan risiko peradangan yang meningkat kepada paru-paru, juga mengurangi kemampuan jaringan pelindung organ tersebut.

Nikotin juga menyebabkan gangguan pada jantung melalui hormon epinefrin yang keluar saat zat tersebut diserap, sehingga tekanan darah dan denyut jantung meningkat.

Baca Juga: Kenaikan Harga Minyak Akibat Penurunan Stok dan Pelemahan Dolar AS

Menghirup vape juga dapat memicu terjadinya kanker bila dihirup dalam jangka waktu lama karena kandungan formaldehida yang terdapat di dalamnya memiliki sifat karsinogenik.

Karena itu, berpikirlah dua kali bila ingin menggunakan vape atau rokok elektronik agar terhindar dari ancaman terhadap nyawa.***

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Mirror Jurnal Soreang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x