Beijing Diisukan Lockdown Akibat Meluasnya Penyebaran Varian Omicron

- 12 Januari 2022, 14:38 WIB
Keras, China Ingatkan Negara yang Memboikot Olimpiade Beijing Akan Menanggung Akibatnya
Keras, China Ingatkan Negara yang Memboikot Olimpiade Beijing Akan Menanggung Akibatnya /Screenshoot kabarbesuki.pikiranrakyat.com/

ZONABANTEN.com - Akibat makin meluasnya penyebaran kasus positif COVID-19 varian Omicron di China sehingga memunculkan rumor Kota Beijing akan dikunci aksesnya (lockdown) selama perhelatan akbar Olimpiade Musim Dingin atau Winter Olympic yang tinggal tiga pekan lagi.

Hal tersebut bekaitan dengan kasus Omicron yang sebelumnya ditemukan di Kota Tianjin yang bertetangga dengan Beijing, kemudian varian serupa ditemukan di Provinsi Henan pada hari Senin, 10 Januari 2022.

Menurut media China pada hari Selasa, sebelumnya di Kota Anyang, Provinsi Henan, hanya ditemukan dua kasus Omicron dengan pola penularan yang sama dengan di Kota Tianjin, namun tiba-tiba meningkat menjadi 84 kasus yang semuanya bergejala ringan.

Kemudian tiga kasus COVID-19 varian Delta ditemukan di Kota Yuzhou dan Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, sehingga pada pada hari Senin, 10 Januari 2022 di China terdapat 110 kasus baru.

Baca Juga: Miliarder Ini Siap Berikan Rp143 Juta untuk Orang yang Berhasil Temukan Pembunuh Kasir Burger King

Akhirnya sejak saat itu Kota Anyang yang dihuni sekitar lima juta jiwa penduduk langsung dikarantina demikian pula dengan Kota Yuzhou dan Zhengzhou.

Sampai saat ini kasus COVID-19 di Kota Xian, Provinsi Shaanxi, telah menembus angka 2.004, terbesar sejak wabah itu pertama ditemukan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei.

Untuk mengantisipasi penyebaran yang lebih luas, Kementerian Transportasi China menginstruksikan penghentian sementara transportasi publik dari dan ke wilayah-wilayah berisiko tinggi.

Selain itu juga pemerintah China menghimbau warganya agar tidak melakukan perjalanan ke luar kota selama musim libur Tahun Baru Imlek.

Kebijakan tersebut memunculkan rumor bahwa Kota Beijing akan dikunci selama Winter Olympic dan Paralympic berlangsung pada Februari mendatang.

Lockdown selama perhelatan berlangsung tidak akan menjadi pertimbangan, demikian pernyataan Panitia Pelaksana Winter Olympic 2022 Bidang Pencegahan dan Pengendalian Pandemi, Huang Chun.

Baca Juga: Fakta Baru! Bukan di Afrika Selatan, Varian Omicron Pertama Kali Ditemukan di Negara Ini

Di tengah pesatnya penyebaran Omicron yang juga terdeteksi di beberapa kota di China, lanjut Huang, pihaknya telah melaksanakan protokol kesehatan termasuk dengan menerapkan sistem operasi kawasan tertutup sejak hari Selasa, 4 Januari 2022.

Sistem itu berjalan dengan baik dan semua situasi sudah terkontrol, demikian Huang membantah rumor tentang lockdown Beijing.

Lebih dari sepekan yang lalu muncul isu atlet Spanyol melanggar prokes COVID-19 dengan berkeliaran di Sanlitun hingga menyebabkan penularan meluas di kawasan internasional terbesar di Kota Beijing seperti diberitakan media-media China.

Namun pihak Kepolisian Beijing menyatakan bahwa berita itu palsu dan menahan seorang warga bermarga Chen berusia 39 tahun atas tuduhan menyebarkan rumor.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x