Mengejutkan! Pria Ini Hidup Dengan Jantung Babi Setelah Menjalani Transplantasi, Jadi Orang Pertama di Dunia

- 11 Januari 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi operasi jantung babi ke manusia
Ilustrasi operasi jantung babi ke manusia /Pexels @vidal balielo

Upaya sebelumnya pada transplantasi babi ke manusia telah gagal karena perbedaan genetik yang menyebabkan penolakan organ atau virus yang menimbulkan risiko infeksi.

Para ilmuwan telah mengatasi masalah itu dengan mengedit gen yang berpotensi berbahaya untuk manusia.

Baca Juga: Arab Saudi Perkuat Hubungan Bilateral dengan China

Dalam jantung babi yang ditanamkan di Bennett, tiga gen yang sebelumnya terkait dengan penolakan organ dihilangkan dari babi donor, dan enam gen manusia yang terkait dengan penerimaan kekebalan dimasukkan ke dalam genom babi.

Para peneliti juga menghapus gen babi untuk mencegah pertumbuhan berlebihan dari jaringan jantung babi.

Operasi transplantasi jantung babi ke manusia itu didanai sebagian dengan hibah penelitian US$15,7 juta untuk mengevaluasi hati babi yang dimodifikasi secara genetik dari Revivicor dalam studi babon.

Selain perubahan genetik pada jantung babi, Bennett juga menerima obat anti penolakan eksperimental yang dibuat oleh Kiniksa Pharmaceuticals yang berbasis di Lexington, Massachusetts.***

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x