Ilmuwan Prancis Mendeteksi Varian Lain Covid-19 dari Kamerun yang Lebih Tahan Vaksin dan Lebih Menular

- 4 Januari 2022, 10:04 WIB
Varian Baru COVID-19 ditemukan di Prancis/pixabay
Varian Baru COVID-19 ditemukan di Prancis/pixabay /

Para ilmuwan mengatakan garis keturunan secara genetik berbeda dengan B.1.640. Varian B.1.640 diperkirakan muncul sebelumnya di Republik Demokratik Kongo pada bulan September.

Tes menunjukkan sampel membawa mutasi E484K yang dianggap lebih tahan terhadap vaksin.

Ia juga memiliki mutasi N501Y. Mutasi ini pertama kali terlihat pada varian Alpha. Mutasi tersebut diyakini para ahli dapat membuatnya lebih menular.

Varian ini adalah kerabat jauh Omicron. Menurut para ilmuwan kemungkinan berevolusi dari virus yang lebih tua.

Baca Juga: Man United vs Wolves Berakhir 0-1, Simak Profil Pencetak Gol Tunggal dari Wolves!

Para ilmuwan mengatakan dalam makalah mereka bahwa pengamatan ini menunjukkan sekali lagi ketidakpastian munculnya varian baru SARS-CoV-2 dan pengenalannya dari luar negeri.

Mereka mencontohkan kesulitan untuk mengontrol pengenalan tersebut dan penyebaran selanjutnya.

Prancis memiliki pengawasan yang baik untuk varian Covid. Berarti setiap sampel mutan baru cepat diambil dan diteliti.

Di Inggris sekitar tiga dari sepuluh kasus diperiksa variannya.

Baca Juga: Overhidrasi: Ternyata Terlalu Banyak Minum Air, Bisa Jadi Berbahaya untuk Kesehatan

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah